Ijtima Ulama Pendukung Prabowo Bahas Diskualifikasi Jokowi-Ma'ruf

Reporter

Egi Adyatama

Rabu, 1 Mei 2019 18:09 WIB

Sejumlah ulama mulai datang di Hotel Lorin, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 1 Mei 2019, untuk menghadiri Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 3. Tempo/Egi Adyatama
Menurut Usman Kansong, ada delapan lembaga survei kredibel yang melakukan hitung cepat atau quick count dan hasilnya relatif sama yakni pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin memperoleh suara sekitar 54,5 persen. Sedangkan pasangan Prabowo - Sandiaga memperoleh suara sekitar 44,5 persen.

"Hasil hitung cepat ini dari pemilu ke pemilu selalu akurat, karena didasarkan pada metodologi ilmiah. Kalaupun ada pergeseran, tidak akan lebih dari satu persen," kata Usman menegaskan.

Hasil hitung riil atau real count yang dilakukan KPU hingga Selasa, 30 April 2019 sekitar pukul 14:33 WIB, sudah menginput data hingga 55,80 persen. Hasil sementara, pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin memperoleh suara 58,18 persen. Pasangan Prabowo - Sandiaga memperoleh suara 43,82 persen.

Advertising
Advertising

Usman mengatakan, input data di atas 50 persen itu sudah stabil dan kalaupaun ada pergeseran perolehan suara, tidak akan lebih dari satu persen. "Dari hitungan quick count dan real count sudah hampir pasti Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin yang memenangkan Pilpres 2019," katanya.

Usman menambahkan, pengumuman perolehan suara resmi yang akan disampaikan KPU pada 22 Mei mendatang, sepertinya tinggal pengesahan saja. Karena itulah Usman mengimbau semua pihak berjiwa besar mengakui kemenangan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin.

Tradisi mengakui kemenangan kompetitor ini sudah biasa dilakukan di Indonesia pada pemilihan sebelumnya. Usman menyebut, pada Pilkada DKI Jakarta pada 2013 calon gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau Foke langsung mengakui kemenangan calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berdasarkan hasil hitungan quick count.

"Setelah quick count dihitung, pada hari kedua setelah pilkada, Pak Foke langsung mengucapkan selamat kepada Pak Jokowi," kata Usman yang juga mencontohkan Pilkada DKI Jakarta 2017. Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, kata dia, langsung mengucapkan selamat kepada Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, begitu quick count memperlihatkan hasil penghitungan cepatnya.

ANTARA

Catatan:
Artikel ini telah mengalami perbaikan isi pada Kamis, 2 Mei 2019, dengan menambahkan keterangan dari pihak calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Berita terkait

Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Omset Rp 1,2 Triliun per Tahun

29 menit lalu

Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Omset Rp 1,2 Triliun per Tahun

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo meresmikan pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

51 menit lalu

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

Bung Karno bukan hanya milik bangsa Indonesia tetapi juga milik dunia karena berbagai jasa yang telah dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

1 jam lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut PAN Akan Terus Beriringan dengan Gerindra di Pilkada, dari Jakarta hingga Jawa Timur

1 jam lalu

Zulhas Sebut PAN Akan Terus Beriringan dengan Gerindra di Pilkada, dari Jakarta hingga Jawa Timur

Zulhas mengatakan PAN akan terus beriringan dengan Gerindra. Ia menyebut di Pilkada 2024 akan bersama Geindra di Jakarta hingga Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

1 jam lalu

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Terus Disoroti, Kabinet Besar hingga Peluang Koalisi

1 jam lalu

Prabowo Subianto Terus Disoroti, Kabinet Besar hingga Peluang Koalisi

Berbagai wacana yang dilepas Prabowo Subianto ters mendapat sorotan

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

2 jam lalu

Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

Menurut Demokrat selama penambahan kementerian oleh Prabowo Subianto untuk mengurus rakyat lebih banyak, maka menjadi kebijakan yang baik.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Nama Kader PAN yang Siap Isi Posisi Menteri di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Zulhas Ungkap Nama Kader PAN yang Siap Isi Posisi Menteri di Kabinet Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkap nama-nama kader PAN yang siap untuk mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

4 jam lalu

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

Politikus PDIP mengingatkan agar penambahan nomenklatur kementerian tidak sekadar untuk mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

4 jam lalu

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.

Baca Selengkapnya