ICW: 79 Persen Vonis bagi Koruptor Tergolong Ringan

Reporter

Egi Adyatama

Minggu, 28 April 2019 17:40 WIB

Peneliti Indonesia Corruption Watch Kurnia Ramadhana dan Lalola Easter, saat diskusi di Kantor Pusat ICW, di Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad, 28 April 2019. TEMPO/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai saat ini vonis bagi tindak pidana korupsi masih tergolong ringan. Dari data ICW terhadap putusan hakim sepanjang 2018, rata-rata vonis yang dijatuhkan adalah selama 2 tahun 5 bulan.

Baca juga: ICW Ungkap Soal Dugaan Pelanggaran Etik Deputi Penindakan KPK

Peneliti ICW Lalola Easter mengatakan penegakan hukum seharusnya menjadi salah satu ujung tombak pemberantasan korupsi. "Salah satunya melalui hukuman yang menjerakan terdakwa," kata Easter dalam diskusi di Kantor Pusat ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad, 28 April 2019.

Dari data ICW itu, sebanyak 79 persen hakim memutus kategori ringan untuk 918 terdakwa di semua tingkat pengadilan. Pengadilan Negeri (PN) tingkat pertama, menjadi titik paling banyak mengeluarkan putusan ringan, yakni 749 terdakwa (81,59 persen).

Sedangkan di tingkat banding atau yang diadili di Pengadilan Tinggi, putusan kategori ringan diberikan kepada 159 terdakwa (17,32 persen). Sementara, putusan ringan yang dikeluarkan Mahkamah Agung (MA) pada putusan kasasi/peninjauan kembali (PK) diberikan ke 10 terdakwa.

Advertising
Advertising

Selain itu ada pula 180 putusan kategori sedang yang dikeluarkan oleh lembaga peradilan. Putusan kategori sedang ini berkisar antara 4-10 tahun.

Easter mengatakan sebenarnya ada cara lain, selain vonis hukuman penjara, yang bisa membuat jera pelaku korupsi. Salah satunya adalah pemidanaan secara finansial, yakni dengan menjerat terdakwa lewat pidana tambahan uang pengganti dan kombinasi dakwaan dengan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Easter menyayangkan langkah ini tidak diambil sebagian besar penegak hukum. "Dari temuan ICW, di tahun 2018 itu hanya ada tiga terdakwa yang didakwa, dituntut, dan diputus menggunakan UU TPPU.”

Atas dasar itu, Easter berharap temuan ICW ini dapat digunakan untuk memperbaiki sistem peradilan ke depan, khususnya pada penegak hukum.

ICW

Berita terkait

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

10 hari lalu

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

Peneliti ICW Diky Anandya mengatakan, pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto dilakukan dalam rangka aduan masyarakat pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

20 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

23 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

24 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

27 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

28 hari lalu

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut adanya kemungkinan KPK dan Ombudsman akan digabung.

Baca Selengkapnya

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

29 hari lalu

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

ICW meminta Kejaksaan Agung tak hanya mengejar pelaku secara personal, tapi korporasi dalam kasus korupsi di kawasan IUP PT Timah.

Baca Selengkapnya

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

30 hari lalu

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

Wakil Ketua KPK mengatakan, hanya orang-orang yang sial saja yang terkena OTT

Baca Selengkapnya

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

30 hari lalu

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

Peneliti ICW Kurni Ramadhana mengatakan rencana KPK bubar lalu gabung Ombudsman bukan isapan jempol, sudah dibahas di Bappenas.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

34 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya