Kubu Jokowi Berencana Beri Santunan Keluarga KPPS Meninggal

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Amirullah

Jumat, 26 April 2019 22:10 WIB

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara sah saat penghitungan suara dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 21 Kelurahan Karang Anyar Tarakan Kalimantan Utara, Kamis, 25 April 2019. Pemungutan ini digelar di dua lokasi yakni TPS 21 Kelurahan Karang Anyar dan TPS 9 Kelurahan Selumit Pantai, karena ditemukannya tiga orang pemilih tanpa dilengkapi dengan formulir model A5 serta kekeliruan petugas KPPS saat memberikan surat suara lebih dari satu. ANTARA/FACHRURROZI

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin mengatakan akan memberikan santunan kepada 225 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal. Sejauh ini direncanakan masing-masing anggota akan diminta iuran sebesar Rp 2 juta rupiah.

Baca: Kemarin, Petugas KPPS Meninggal Bertambah Menjadi 225 orang

“TKN akan memberikan santunan yang berasal dari iurang teman-teman TKN terhadap para pahlawan yang gugur dalam menjalankan tugas demokrasi,” ujar juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily, di Hotel Gran Melia, Jakarta, Jumat 26 April 2019.

Menurut Wakil Direktur Saksi TKN, Lukman Edy, direktoratnya sudah mengusulkan kepada Ketua TKN, Erick Thohir terkait hal ini. Menurutnya Erick sendiri yang akan mengkoordinasikan pengumpulan sumbangan di internal TKN. Nantinya TKN akan memberikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk diteruskan kepada keluarga petugas KPPS.

“Kami TKN nanti beberapa orang atau ramai-ramai akan ke KPU, mungkin satu-dua hari ke depan,” tutur Lukman di lokasi yang sama. “Kami akan serahkan secara resmi kepada KPU ya, untuk diteruskan kepada 225 petugas KPPS yang ada di lapangan, sekaligus kami ingin meninjau war roomnya KPU.”

Advertising
Advertising

Baca: KPU Targetkan Santuni Petugas KPPS Meninggal Dalam 10 Hari

Hingga Kamis kemarin petugas KPPS yang meninggal adalah 225 orang, sedangkan yang sakit bertambah 587 orang. Mereka diduga kelelahan akibat tugas yang berat selama proses pemilu berlangsung. KPU sendiri sebagai penyelenggara pemilu menargetkan pemberian santunan kepada keluarga rampung dalam 10 hari ke depan.

Berita terkait

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

44 detik lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

41 menit lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

16 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

16 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

18 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

19 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

20 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya