Guru Jadi Kunci Penyiapan Generasi Era Industri 4.0

Jumat, 26 April 2019 19:14 WIB

Menteri Muhadjir Effendy saat pembukaan Pekan Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2019, di Jakarta pada Jumat 26 April 2019.

INFO NASIONAL - Guru menjadi kunci untuk mempersiapkan peserta didik Indonesia bergabung di era industri 4.0. Kontribusi guru terletak pada penguatan pendidikan karakter manusia Indonesia agar tanggap terhadap segala tantangan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menilai modal utama yang harus diberikan kepada peserta didik adalah pembekalan mentalitas. Tanpa mentalitas yang baik dan penguatan pendidikan karakter semua yang diberikan akan sia-sia.

“Implementasi dari Perpres nomor 87 tahun 2017 adalah penguatan pendidikan karakter, ini yang kita lakukan. Jika karakter sudah terbentuk dengan baik, baru bicara peserta didik diberikan kecakapan untuk menjalankan tugas sebagai warga negara yang baik dan untuk memasuki dunia kerja,” kata Menteri Muhadjir dalam pembukaan Pekan Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2019, di Jakarta, Jumat, 26 April 2019.

Fokus Kemendikbud menurutnya, terletak pada dua hal, yaitu penguatan pendidikan karakter dan pemberian keterampilan melalui pendidikan vokasi. “Tak hanya fokus ke SMK saja, tapi juga ke SMA diberi bekal cukup agar kalau tidak bisa ke perguruan tinggi, mereka percaya diri masuk ke dunia kerja. Prioritas utama juga lebih ditekankan pada pendidikan level prasekolah, dan pendidikan dasar.”

Senada dengan itu, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Supriano, menilai penguatan karakter dibarengi dengan meningkatkan pengembangan kemampuan guru dan media pembelajaran. Berbagai upaya pun dilakukan, seperti perubahan sistem pelatihan berbasis zona melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Advertising
Advertising

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Supriano.

“Ini melalui pelatihan bukan secara menyeluruh, tapi melihat melalui permasalahan yang ada di satuan pendidikan. Misalnya, bisa melalui melihat data hasil ujian nasional atau UASBN yang akan dianalisis. Pelatihan inilah yang akan dilakukan nanti berbasis zona melalui MGMP,” kata Supriano menjelaskan.

Fokus pelatihan pun masuk pada penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang dikaitkan Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Jadi tidak hanya sekadar pemahaman saja.

“Komposisi pelatihan ke depan ini 70 persen fokus ke pedagoginya, bagaimana transfer knowledge ke anak-anak, dan 30 persennya tentang konten. Ini perubahan yang terjadi sehingga lebih banyak mengarahkan bagaimana anak-anak itu bisa menjawab tantangan untuk Industri 4.0,” ujarnya optimis.

Upaya lain juga dilakukan melalui berbagai lomba kreatifitas guru dan mengirim 1200 guru berprestasi ke luar negeri. Ini sekaligus sebagai apresiasi dan upaya menjawab persiapan SDM guru agar ke depannya lebih baik lagi.

Supriano juga berharap, melalui momen Hardiknas pendidikan harus mendorong agar budaya dimasukkan dalam proses pembelajaran, karena budaya menjadi bagian dari pendidikan karakter.

“Budaya bagian dari kreativitas, kerja sama, percaya diri, membangun komunikasi yang baik, kesabaran, dan sebagainya. Kita perkuat kembali sehingga pendidikan karakter bisa terimplementasi salah satunya melalui kegiatan budaya,” kata Supriano. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya