Ingatkan Pentingnya Pemilihan Legislatif, Mahfud MD Cerita SBY

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 16 April 2019 18:03 WIB

Mahfud MD. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menceritakan pentingnya peran legislatif dalam penentuan kebijakan pemerintah. Dia berkaca pada sebuah episode saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bertemu dengan rombongan pemimpin redaksi media.

Baca juga: Mahfud MD Punya Kriteria Khusus dalam Memilih Capres

"Pak SBY ditanya para pimred, kenapa bapak enggak ambil kebijakan ini, ini jelas sangat diperlukan kok bapak diam saja sebagai presiden?" tutur Mahfud di kantornya, di bilangan Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 16 April 2019.

Mendapat pertanyaan itu, menurut Mahfud, SBY menjawab: sudahlah, sekarang sudah beda dengan Orde Baru. Dia mengatakan SBY menilai pada zaman Soeharto, presiden begitu digdaya. SBY mengibaratkan kalau presiden berdehem, maka seluruh rakyat akan ikut berdehem. "Tapi sekarang (jaman reformasi) enggak kayak gitu," kata Mahfud.

Dia menceritakan saat itu SBY mengatakan tak bisa sesuka hati mengambil kebijakan, sebab juga ada peran DPR. Mahfud mengatakan saat SBY ingin mengambil kebijakan, DPR kerap tak setuju. Sementara, saat SBY dan DPR setuju malah giliran lembaga swadaya masyarakat yang tidak setuju. Saat LSM mengusulkan suatu kebijakan, malah giliran pers yang tidak setuju.

Advertising
Advertising

Mahfud mengatakan saat itu SBY menjelaskan bahwa pembagian kekuasaan seperti itu merupakan bagian dari demokratisasi. "Demokratisasi itu artinya kekuasaan dipencar, kalau dulu dipusatkan, saya pikir benar juga ini Pak SBY," kata Mahfud.

Mahfud menceritakan hal tersebut untuk mengingatkan masyarakat pentingnya peran anggota dewan bagi pemerintahan ke depan. Karena itu, masyarakat juga harus perhatian dengan pemilihan legislatif bukan cuma pemilihan presiden 2019. Masyarakat, kata dia, harus meneliti rekam jejak anggota dewan sebelum memilih demi pemerintahan yang lebih baik.

Baca juga: Mahfud MD Ajak Kaum Milenial untuk Tidak Golput

Mahfud MD berkelakar memilih cerita pada zaman SBY supaya tidak dianggap politis karena pemilu akan digelar besok. Dia mengatakan tarik menarik kebijakan seperti jaman SBY juga terjadi antar Presiden Joko Widodo dan DPR saat ini. "Sekarang juga begitu," kata dia.

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

2 hari lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

2 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 hari lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya