Kilas Balik Masa Kampanye: Beda Acara Jokowi - Prabowo di GBK

Senin, 15 April 2019 09:38 WIB

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Ketua KPU Arief Budiman (kedua kiri) sebelum mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu 30 Maret 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Pilpres 2019, Stadion Gelora Bung Karno menjadi saksi bisu atas penyelenggaraan kampanye akbar Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Baca: Demokrat Sebut Kampanye Akbar Prabowo Kental Politik Identitas

Pasangan calon nomor 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, terlebih dulu menggunakan GBK untuk kampanye akbar pada Ahad, 7 April 2019. Kampanye ini diawali dengan Salat Subuh berjamaah. Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis sebagai imam.

Selesai salat, acara dilanjutkan dengan munajat dan tausiah dari sejumlah ulama yang sebelumnya ikut dalam gerakan 212 –aksi massa yang mendesak mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum atas tuduhan penistaan agama.

Orasi politik dimulai pukul 07.00 WIB. Sandiaga mendapat giliran pertama. Berikutnya secara bergiliran, sejumlah tokoh menyampaikan orasinya. Acara puncak, Prabowo berpidato selama 50 menit. Di akhir acara, pimpinan FPI Rizieq Shihab berbicara dari Mekkah, Arab Saudi, melalui video yang diputar di sejumlah layar di dalam stadion. Rizieq menyampaikan 10 alasan Prabowo – Sandi mendapat banyak dukungan.

Advertising
Advertising

"Saya kira ini menjadi kampanye akbar terbesar ya, sejauh ini termasuk di GBK belum ada kampanye semasif ini. Sampai meluber ke luar yang saya kira dihadiri sampai lebih dari satu juta orang," kata anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Fadli Zon.

Selang 6 hari kemudian, giliran pasangan nomor 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, yang menggelar kampanye akbar bertajuk Rapat Umum Rakyat Konser Putih Bersatu. Massa yang hadir tak kalah banyak. Area stadion diisi ribuan masyarakat berbaju putih yang datang sejak pagi.

Sebelum rapat umum berlangsung, kampanye akbar Jokowi - Ma'ruf dimeriahkan dengan karnaval yang diikuti ratusan ribu massa, yang terdiri dari perwakilan partai pengusung capres 01, relawan, hingga simpatisan yang mengambil lokasi di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Dari Monas, mereka kemudian berjalan menyusuri jalan protokol Thamrin-Sudirman yang berakhir di GBK Senayan, Jakarta. "Karnaval mulai bergerak pukul 12.00 WIB. Selain berjalan kaki, ada juga parade kendaraan mewakili 34 daerah Indonesia," kata Ketua TKN Erick Thohir.

Menurut Erick, sesuai keinginan Jokowi, pesta demokrasi ini harus gembira ria. Pesta politik tidak harus menakutkan, sehingga karnaval menjadi representasi pesta demokrasi. Selain karnaval, ada banyak kegiatan pertunjukan kesenian Indonesia, di antaranya 1.000 penari tradisional, pentas Reog Ponorogo yang melibatkan 7.000 personil kesenian khas Jawa Timur.

Adapun di GBK, acara rapat umum dibuka dengan salawat. Selanjutnya, para caleg dari partai koalisi menggelar pembacaan, rangkaian puisi, pantun, dan lagu Merah Putih. Acara dilanjutkan dengan penampilan musik hip-hop, pantun, dan yel-yel dari caleg partai.

Sejumlah musisi ternama pun ikut memeriahkan acara tersebut dengan membawakan lagu dangdut hingga rock. Acara puncak dimulai pada 16.00-16.45, yang akan dibuka dengan penampilan band legendaris Slank sebagai salah satu bagian dari penyelenggaraan acara.

Baca juga: KPAI Temukan Pelibatan Anak di Kampanye Akbar Jokowi

Selanjutnya lagu Indonesia Raya dinyanyikan bersama seluruh massa yang datang dengan Addie MS selaku konduktor. Setelah itu, Jokowi berorasi. Seusai Jokowi berbicara, giliran Ma'ruf Amin menyampaikan harapan dan doa di acara Konser Putih Bersatu. Acara pun ditutup dengan salawat dari para ulama.

Foto : Jokowi Masuk Kabah saat Melaksanakan Umrah

Berita terkait

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

47 menit lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

4 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

4 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

4 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

5 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

7 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya