Pria Bergaya Bung Karno Jadi Perhatian di Kampanye Akbar Jokowi

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 13 April 2019 15:01 WIB

Costplay Soekarno mewarnai Konser Putih Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu, 13 April 2019. Massa pendukung calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi antusias saat costplay mirip tokoh pendiri bangsa ini hadir di tengah-tengah ribuan massa. Tempo/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Massa yang hadir di kampanye akbar Jokowi bertajuk Konser Putih Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno banyak yang tampil dengan gaya unik. Salah satunya seorang pria bernama Teguh Budiana yang menggunakan kostum bergaya Presiden Pertama RI Soekarno.

Baca juga: Cerita Penyandang Disabilitas Terjepit Saat Kampanye Akbar Jokowi

"Bung karno, Bung Karno," teriak massa pendukung Jokowi - Ma'ruf yang memenuhi area stadion GBK, Sabtu, 14 April 2019. Teguh tampil dengan setelah jas abu-abu lengkap dengan peci dan kaca mata hitam mirip Bung Karno. Ia juga membawa replika tongkat komando.

"Saya ingin memunculkan kegembiraan dengan berpakaian seperti ini," kata Teguh seperti dikutip Antara, Sabtu 13 April 2019.

Pria kelahiran 1951 itu mengaku sudah sering menghadiri acara dengan mengenakan pakaian layaknya presiden pertama Indonesia tersebut. Bahkan dia punya lima koleksi jas dan aksesoris pelengkap penampilan khas Soekarno.

Advertising
Advertising

"Figur Soekarno itu kan kuncinya peci, kaca mata hitam dan tongkat komando," ujarnya.

Simak: Video Drone: Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf Amin

Berkat penampilan uniknya itu, Teguh kerap menjadi sasaran foto peserta yang menghadiri kampanye akbar Jokowi yang bertajuk "Konser Putih Bersatu".

"Saya tadi ke dalam ternyata ada anak muda yang mau foto sama saya," katanya menambahkan.

Pantauan Tempo, ribuan orang dan massa parpol pendukung Jokowi - Ma'ruf Amin menyemut di menghadiri acara Konser Putih Bersatu di GBK ini.

Baca juga: Massa Kampanye Jokowi di GBK Diklaim Bakal Penuh Sampai Thamrin

Acara dimulai pukul 14.00. Sementara puncak kampanye digelar pukul 16.00. Namun, riuh masyarakat tak henti-henti sampai saat ini. Masyarakat pun basah-basahan karena disirami air dari tengah-tengah dan pinggir panggung.

Puncak kampanye akbar Jokowi - Ma'ruf ini melibatkan lebih dari 500 artis nusantara, dengan ruang kebudayaan penuh kreasi dengan partisipasi aktif dari Slank, Addie MS, Bimbo, Ida Royani, Glenn Fredly, Sandy Sandoro, Slank, Yuni Shara, Inul, Iis Dahlia, Ruth Sahanaya, Tompi, Giring, Cak Lontong, dan banyak artis lainnya, juga para seniman dan influencer. Hadir juga para tokoh agama dan pemuka masyarakat.

ANTARA

Berita terkait

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

7 Maret 2024

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

Ragam Slogan Meme Capres-Cawapres Fiktif Dildo Saat Pemilu 2019: Orang Miskin Dilarang Miskin

27 September 2023

Ragam Slogan Meme Capres-Cawapres Fiktif Dildo Saat Pemilu 2019: Orang Miskin Dilarang Miskin

Pemilu 2019 boleh dibilang menjadi kontestasi Pilpres paling panas di Indonesia. Muncul capres-cawapres fiktif Nurhadi - Aldo dengan jargon satir-nya.

Baca Selengkapnya

Sosok Nurhadi - Aldo, Capres-Cawapres Fiktif Dildo dari Koalisi Tronjal Tronjol Saat Pilpres 2019

26 September 2023

Sosok Nurhadi - Aldo, Capres-Cawapres Fiktif Dildo dari Koalisi Tronjal Tronjol Saat Pilpres 2019

Masih ingat pasangan capres-cawapres fiktif Nurhadi-Aldo atau Dildo pada Pilpres 2019? Pasangan dari Koalisi Indonesia Tronjal-Tronjol Maha Asik.

Baca Selengkapnya

Aturan Social Commerce Lewat Revisi Permendag 50 Rampung, Kemendag: Sudah Sampai Presiden

21 September 2023

Aturan Social Commerce Lewat Revisi Permendag 50 Rampung, Kemendag: Sudah Sampai Presiden

Permendag Nomor 50 Tahun 2020 yang mengatur soal platform social commerce seperti TikTok Shop sudah rampung direvisi.

Baca Selengkapnya

Muncul Alumni UI Garda Pancasila Dukung Ganjar, Dulu Pernah Ada Gerakan Alumni UI untuk Jokowi - Ma'ruf Amin

2 Juni 2023

Muncul Alumni UI Garda Pancasila Dukung Ganjar, Dulu Pernah Ada Gerakan Alumni UI untuk Jokowi - Ma'ruf Amin

Alumni UI Garda Pancasila dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Pada 2019, muncul Gerakan Alumni UI mendukug Jokowi - Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Muannas Alaidid Eks Jubir Timses Jokowi Jadi Kuasa Hukum Saksi Kunci Kasus Mario Dandy Satriyo

2 Maret 2023

Muannas Alaidid Eks Jubir Timses Jokowi Jadi Kuasa Hukum Saksi Kunci Kasus Mario Dandy Satriyo

Direktur Eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) Muannas Alaidid menjadi kuasa hukum N dan R, saksi kunci kasus Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Ide Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Ramai Lagi, Bola Liar Agar Jokowi 3 Periode?

8 Februari 2023

Ide Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Ramai Lagi, Bola Liar Agar Jokowi 3 Periode?

Gagasan perpanjangan masa jabatan presiden hingga penundaan Pemilu masih terus menderas, kendati mendapat kecaman.

Baca Selengkapnya

Gagal Atasi Endemi Rokok sehingga Perokok Anak Meningkat, Koalisi Sipil Beri Rapor Merah untuk Jokowi - Ma'ruf

26 November 2022

Gagal Atasi Endemi Rokok sehingga Perokok Anak Meningkat, Koalisi Sipil Beri Rapor Merah untuk Jokowi - Ma'ruf

Menurut Ifdhal Kasim, kabinet Jokowi - Ma'ruf tidak hadir selama ini dalam menangani masalah epidemi rokok di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Jubir Wapres Tepis Isu Jokowi - Ma'ruf Amin Renggang: Gorengan Itu Tak Benar

21 November 2022

Jubir Wapres Tepis Isu Jokowi - Ma'ruf Amin Renggang: Gorengan Itu Tak Benar

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akhirnya bersua kembali, setelah lebih dari sebulan tidak bertemu dan bertatap muka secara langsung.

Baca Selengkapnya

BEM UI Kritik Tajam Jokowi-Ma'ruf, Berikut Rincian Kritiknya Sejak 2021

29 Oktober 2022

BEM UI Kritik Tajam Jokowi-Ma'ruf, Berikut Rincian Kritiknya Sejak 2021

BEM UI dikenal memiliki suara lantang dalam mengkritik Pemerintah. Simak rincian kritik mereka.

Baca Selengkapnya