TEMPO Interaktif, Jakarta:Deklarasi Partai Persatuan pembangunan (PPP) Reformasi dipercepat menjadi tanggal 20 Januari 2002. Sebelumnya, direncanakan partai itu dideklarasikan pada 27 Januari. Salah seorang penggagas PPP Reformasi, Zainal Ma’arif, ketika ditemui Tempo News Room di sekretariat partai itu, Rabu (16/1), mengatakan, percepatan itu dilakukan karena ada desakan dari daerah. “Untuk mengurangi ketidakpastian, keragu-raguan sehingga mereka gelisah di berbagai daerah itu, maka setelah kita melakukan pertemuan calon-calon deklarator, kita putuskan percepat saja pendeklarasian PPP Reformasi ini menjadi tanggal 20,” ujar Zainal. Ia menambahkan, pidato Ketua Umum PPP Hamzah Haz di Angkatan Muda Ka’bah (AMK) bahwa muktamar pada 2004 merupakan harga mati, sehingga tidak ada harapan lagi untuk membicarakan masalah ishlah dengan DPP PPP. Mengenai cara pendeklarasian sendiri, kata Zainal, akan dilaksanakan di Hotel Century Park, Senayan, pada pukul 15.00 WIB. “Pada prinsipnya kita tidak akan mengundang massa. Enggak mungkin. Kalau ada yang mau datang kita tolak,” tuturnya. PPP Reformasi akan mengundang semua tokoh-tokoh, baik partai politik termasuk Hamzah Haz sendiri, dan tokoh-tokoh dari ormas-ormas lainnya. Diperkirakan deklarasi itu akan dihadiri sekitar seribu undangan. Ia menerangkan sudah 30 DPW mendukung pelaksanaan deklarasi PPP Reformasi pada 20 Januari mendatang. Pelantikan pengurus rencananya akan dilakukan di Gelora Bung Karno, 15 Maret mendatang. “Pak Zainuddin pidato deklarasi, Djafar Badjeber laporan deklarasi, kemudian deklarasi sendiri saya yang membacakan,” ujar Zainal. PPP Reformasi sendiri sudah didaftarkan ke Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada 15 Januari. Surat pendaftaran bernomor 2002-01-0171 diajukan si pemohon bernama Djafar Badjeber. (Faisal – Tempo News Room)
Berita terkait
Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar
30 menit lalu
Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar
Ajang Dekranas Expo 2024 sebagai rangkaian dari HUT Dekranas ke-44 dihadiri sekitar 13.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,3 miliar