Surat Suara Tercoblos di Malaysia, BPN: Jangan Lagi Bikin Isu

Reporter

Andita Rahma

Jumat, 12 April 2019 10:16 WIB

Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade saat ditemui setelah Diskusi Polemik Tagar di Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu, 12 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak mau dikaitkan dengan kasus surat suara tercoblos di Malaysia. Juru bicara BPN Prabowo, Andre Rosiade menegaskan bahwa kasus tersebut sudah jelas ada pencoblosan.

Baca: KPU: Kasus Surat Suara Tercoblos di Malaysia Rampung Dua Hari

"Sudah jelas ketahuan ada pencoblosan, sudah tertangkap. Jangan lagi bikin isu untuk menyerang bahwa Ketua Panwaslunya 02 dan ada settingan," kata Andre saat dihubungi, Jumat, 12 April 2019.

Kemarin di media sosial beredar video penggerebekan sebuah lokasi di Bandar Baru Bangi, Selangor, Malaysia, yang menyimpan surat suara yang telah tercoblos. Dalam video berdurasi 5:04 menit itu tampak beberapa orang memegang kertas suara, juga menunjukkan itu benar kertas suara yang bergambar pasangan calon presiden-wakil presiden. Dalam video tersebut juga tampak surat suara untuk pemilihan legislatif 2019.

Baca: Bawaslu Kumpulkan Bukti Soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia



Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Kajang bersama Relawan Prabowo - Sandi (PADI) Malaysia berjaga di lokasi penemuan surat suara Pemilu 2019 yang diduga sudah dicoblos di sebuah rumah toko Jalan Seksyen 2/11 Kajang Selangor, Kamis,11 April 2019. Di lokasi yang sudah diberi "police line" tersebut ditemukan surat suara Capres - Cawapres dan anggota DPR RI yang sudah dicoblos. ANTARA

Setelah viral video tersebut, beredar pula kabar bahwa Ketua Pengawas Pemilu Kuala Lumpur Yaza Azzahara adalah pendukung pasangan calon 02. Selain itu, beredar pula tiga foto yang bertuliskan bahwa peristiwa tersebut hasil rekayasa 02.

Advertising
Advertising

"Surat suara itu resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), kenapa bisa keluar? Itu yang harus dicek," ucap Andre. Kubu Prabowo, kata dia, juga sudah menurunkan tim satuan tugas (satgas) untuk mengawal temuan di Malaysia.

Andre menambahkan, kubu Prabowo juga menerjunkan tim investigasi kasus surat sara tercoblos di Malaysia.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, berdasarkan cerita dari kerabat keluarganya yang bermukim di Amerika Serikat, sejumlah WNI yang telah pindah kewarganegaraan masih bisa mencoblos. Karena itu, Andre menegaskan pihaknya sedang meminta data lanjutan atas temuan tersebut. "Kalau sudah ada datanya, kami akan lapor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)," ucap dia.

KPU saat ini juga telah memberangkatkan dua komisionernya, Hasyim Asyari dan Ilham Saputra untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi terkait dengan penemuan surat suara tercoblos di Malaysia.

Baca: Surat Suara Tercoblos, KPU Lakukan Investigasi ke Malaysia

"Besok insya Allah bisa langsung diinformasikan. Malam ini sampai Malaysia, pagi bisa mendapatkan informasi-informasi dari beliau berdua," ujar komisioner Komisi Pemilihan, Wahyu Setiawan, di kantor KPU, Kamis, 11 April 2019.

ANDITA RAHMA | IRSYAN HASYIM

Berita terkait

6 Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, dari Server Sirekap Hingga Surat Suara Telah Tercoblos

19 Februari 2024

6 Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, dari Server Sirekap Hingga Surat Suara Telah Tercoblos

Apa saja dugaan kecurangan Pemilu 2024? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Surat Suara Diduga Telah Tercoblos Ditemukan di Kabupaten Tegal

15 Februari 2024

Surat Suara Diduga Telah Tercoblos Ditemukan di Kabupaten Tegal

Surat suara diduga telah tercoblos ditemukan di Tempat Pemungutan Suara atau TPS 01 Desa Lemah Duwur, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu soal Surat Suara Tercoblos di Bogor: Ditemukan oleh 2 Orang Pemilih

14 Februari 2024

Bawaslu soal Surat Suara Tercoblos di Bogor: Ditemukan oleh 2 Orang Pemilih

Bawaslu mengatakan delapan surat suara tercoblos di TPS 54 Gunung Putri, Bogor ditemukan pertama kali oleh dua pemilih saat mau mencoblos.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Temukan 8 Surat Suara Tercoblos di Gunung Putri, Ada juga di Garut dan Mappi

14 Februari 2024

Bawaslu Temukan 8 Surat Suara Tercoblos di Gunung Putri, Ada juga di Garut dan Mappi

Bawaslu menemukan delapan surat suara tercoblos TPS 54 Gunung Putri, Bogor.

Baca Selengkapnya

Heboh soal Surat Suara Tercoblos di Mekah, Bawaslu Mengaku Tak Menemukan Pelanggaran

14 Februari 2024

Heboh soal Surat Suara Tercoblos di Mekah, Bawaslu Mengaku Tak Menemukan Pelanggaran

Bawaslu menyatakan tidak menemukan pelanggaran pemilu terhadap dugaan surat suara tercoblos di Mekah, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Dirty Vote Dibahas Media Asing, Pemilu di Luar Negeri

13 Februari 2024

Top 3 Dunia: Dirty Vote Dibahas Media Asing, Pemilu di Luar Negeri

Berita Top 3 Dunia pada Senin 12 Februari 2024 diawali oleh kabar film dokumenter Dirty Vote yang viral dibahas dua media asing

Baca Selengkapnya

Soal Video Viral Hitung Suara Pemilu di Luar Negeri, Ini Kata Ketua KPU

11 Februari 2024

Soal Video Viral Hitung Suara Pemilu di Luar Negeri, Ini Kata Ketua KPU

Apa kata Ketua KPU?

Baca Selengkapnya

Surat Suara Tercoblos di Luar Negeri, KPU Terjunkan Tim Investigasi

7 Februari 2024

Surat Suara Tercoblos di Luar Negeri, KPU Terjunkan Tim Investigasi

Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Bernad Dermawan Sutrisno menanggapi informasi surat suara tercoblos. Dia mengatakan belum dapat memastikan pencoblosan surat suara di luar negeri itu terjadi di negara apa.

Baca Selengkapnya

Rachmawati Soekarnoputri Wafat, Sandiaga Uno: Kami Tak Lupa Semangat Juangmu

3 Juli 2021

Rachmawati Soekarnoputri Wafat, Sandiaga Uno: Kami Tak Lupa Semangat Juangmu

Sandiaga Uno turut berduka cita atas wafatnya Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada hari ini, Sabtu, 3 Juli 2021, pukul 06.45 WIB.

Baca Selengkapnya

CekFakta #10 Ujaran Kebencian di Kolom Komentar YouTube

15 November 2019

CekFakta #10 Ujaran Kebencian di Kolom Komentar YouTube

Tentang Surat Suara Tercoblos di Selangor-Mewaspadai "Masa Tenang Sebelum Badai"-Memoderasi Kolom Komentar dari Ujaran Kebencian, Bisakah?

Baca Selengkapnya