Hashim Nilai Surat Suara Tercoblos di Malaysia Skandal Besar

Jumat, 12 April 2019 07:30 WIB

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto (kiri) dan adiknya, Hashim Djojohadikusumo saat menghadiri Deklarasi Gerakan Emas di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu, 24 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan peristiwa surat suara tercoblos di Malaysia yang terjadi pada Kamis, 11 April 2019 adalah skandal besar di republik ini. Pernyataan itu diucapkan Hashim dalam acara deklarasi dukungan Aliansi Advokat Indonesia Bersatu untuk Prabowo-Sandi di Balai Kartini, Jakarta, Kamis, 11 April 2019.

Baca: Polisi Bersenjata Jaga Surat Suara Tercoblos di Malaysia

"Kita menyaksikan peristiwa bersejarah hari ini, terbongkarnya skandal yang besar sekali, yang terjadi di Malaysia beberapa jam yang lalu," kata Hashim diikuti sorak sorai para hadirin di Balai Kartini.

Hashim mengatakan kasus tersebut bukti bahwa kecurigaan pihaknya beberapa bulan belakangan ini benar terjadi. "Kita saksikan sedang terjadi di Malaysia," lanjut dia.

Beberapa jam yang lalu tersiar kabar adanya surat suara tercoblos di Malaysia. Kabar itu tersiar melalui video di jagat maya yang menayangkan temuan surat suara yang sudah tercoblos untuk pasangan calon Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dan calon legislatif dari Partai NasDem.

Advertising
Advertising

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Mochammad Afifuddin memastikan bahwa surat suara tercoblos yang ditemukan di Selangor, Malaysia, itu adalah asli. "Dalam konfirmasi jajaran kami, PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) sudah dipastikan dan dijawab huruf tebal, dia pastikan (surat suara tercoblos itu) asli," ujar dia dalam konferensi pers di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis, 11 April 2019.

Hashim pun mengapresiasi masyarakat Indonesia di Malaysia yang telah membongkar kasus surat suara tercoblos ini. "Kami sambut pada warga negara Indonesia yang tinggal di Malaysia yang punya inisiatif, prakarsa untuk membongkar masalah ini," tutur dia.

Hashim melanjutkan, Daftar Pemilih Tetap yang selama ini ia permasalahkan harusnya juga dapat menjadi perhatian bersama antara pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 dan Tim Kampanye Nasional (TKN) 01. Menurut dia, kedua pihak harus concern dengan keabsahan DPT agar tidak lagi mempersoalkan keabsahan hasil pilpres dan pemilu 2019.

Baca: Bawaslu Kumpulkan Bukti Soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia

"Karena kami khawatir, nanti pada saatnya Prabowo ditetapkan sebagai presiden dan Sandi jadi wakil presiden, kami khawatir keabsahan dari hasil itu juga dipersoalkan oleh pihak lawan kami," ujar Hashim.

RYAN DWIKY ANGGRIAWAN | IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

15 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

16 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

22 hari lalu

Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo didukung Projo dampingi eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

44 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

50 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Partai Politik di Posisi 3 Besar dalam Pileg Pemilu 2024 Versi Quick Count

18 Februari 2024

Profil 3 Partai Politik di Posisi 3 Besar dalam Pileg Pemilu 2024 Versi Quick Count

Beberapa lembaga survei sudah menuntaskan hasil quick count partai politik Pemilu 2024. Berikut profil PDIP, Golkar, dan Gerindra di posisi 3 besar.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya