Peringatan 2 Tahun Teror Novel Baswedan Direcoki Demo Tandingan

Reporter

M Rosseno Aji

Kamis, 11 April 2019 13:31 WIB

Puluhan orang menggelar demo saat peringatan 2 tahun teror ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis, 11 April 2019. M Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan dua tahun teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan diwarnai demo tandingan di depan Gedung KPK, hari ini, Kamis, 11 April 2019. Para pendemo meneriakan KPK harus netral, mereka menuding Novel Berpolitik. "KPK harus netral," kata orator pendemo.

Baca: Novel Baswedan: Momen Pilpres Saat Tepat Tagih Penuntasan Kasus

Menurut pantauan Tempo, ada dua massa yang datang hampir bersamaan. Dua kelompok mengatasnamakan diri Aliansi Pemuda Mahasiswa Pengawas KPK dan Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi. Jumlah massa sampai puluhan orang.

Mereka datang sekitar pukul 12.00 ke depan Gedung KPK menggunakan tiga bus dan dua mobil komando. Massa membawa spanduk bertuliskan 'KPK Jangan Berpolitik, stop ambisi kekuasaan novel Baswedan' dan 'Tolak politisasi KPK, Cabut penghargaan untuk Bambang Widjojanto, Abraham Samad, Novel Baswedan. Tak jelas penghargaan apa yang dimaksud.

Pada saat yang hampir bersamaan, mahasiswa dari sejumlah universitas di kota Yogyakarta sedang melakukan deklarasi dukungan penuntasan kasus Novel. Teriakan dua orator dari dua kelompok berbeda ini sempat saling bersautan.

Seusai melakukan orasi, mahasiswa membubarkan diri. Sementara massa demo tandingan ini meneruskan aksinya. Mereka sempat melakukan aksi bakar di jalan depan gedung lembaga antirasuah tersebut. Sempat terjadi aksi dorong antara polisi dan pendemo, saat polisi berupaya memadamkan api. Kericuhan itu berlangsung singkat ketika para pendemo berhasil kembali membakar ban. Asap kelabu berbau tengik membumbung.

Baca: Tim Gabungan Novel Baswedan: Belum Ada yang Bisa Dipublikasi

Advertising
Advertising

Hingga berita diturunkan, para pendemo masih menggelar aksinya. Sementara acara peringatan 2 tahun teror Novel Baswedan ditunda untuk mencegah bentrokan.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

3 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya