Nisan Kayu Salib Makam Istri Pahlawan Revolusi Ikut Dirusak

Minggu, 7 April 2019 06:44 WIB

Sejumlah kayu salib yang tertancap di komplek makam Bethesda Mrican Jalan Gejayan Sleman Yogya dicabuti dan coba dibakar orang tak dikenal.| Tempo | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah nisan kayu salib yang tertancap di komplek makam Bethesda Mrican Jalan Gejayan Sleman, Yogyakarta dicabuti dan coba dibakar orang tak dikenal Sabtu, 6 April 2019.

Baca juga: Mendagri Akan Cek Kasus Pemotongan Nisan Salib

Diantara sepuluh nisan kayu salib yang dirusak itu, salah satunya terdapat nisan salib bertulis Soepriyati.

Pengurus makam menyebut Soepriyati merupakan istri almarhum Kolonel Infanteri (Inf) R. Soegiyono Mangunwiyoto yang merupakan pahlawan nasional yang turut jadi korban peristiwa Gerakan 30 September (G30S) 1965.

Kolonel Soegiyono sendiri semasa hidup pernah bertugas menjadi Kepala Staf Korem 072/Pamungkas Yogyakarta.

Advertising
Advertising

"Itu nisan salib Bu Soepriyati, istrinya pahlawan Soegiyono, ikut dicabut dan dibakar, tapi kondisinya utuh jadi langsung saya pasang kembali," ujar Hari Yuniarto, pengurus makam Bethesda saat ditemui di lokasi.

Pantauan Tempo, nisan salib Soepriyati termasuk yang ikut terbakar dan kondisinya hangus meski tak sampai hancur.

Pada nisan itu tertulis Soepriyati yang wafat 17 Januari 2017, sesuai tanggal wafat Soepriyati istri Kolonel Sugiyono.

Hari menuturkan dari sepuluh nisan kayu salib yang dicabuti itu, saat ditemukan pertama olehnya dalam posisi terkumpul di satu titik tengah makam. Tak semua nisan kayu itu sempat terbakar. Melainkan hanya dua atau tiga nisan kayu saja yang tampak bekas jelaga menghitam.

"Dari semua nisan kayu salib itu saya cuma tahu dua nisan saja untuk dikembalikan ke tempatnya, lainnya tidak hafal dan saya simpan sementara di gudang," ujarnya.

Hari menuturkan selama ini komplek makam di tengah kota dan dikepung sejumlah kampus seperti Universitas Negeri Yogyakarta dan Sanata Dharma itu relatif aman dan ramai. Pihaknya pun kaget dengan peristiwa perusakan makam yang awalnya dilaporkan pertama kali oleh kerabat peziarah itu.

Sempat muncul dugaan pelaku perusakan kayu salib itu seorang dengan gangguan jiwa atau stress. Dugaan ini muncul karena saat pengurus makam tengah memeriksa nisan salib yang dicabuti itu, ada seorang pria tiba tiba jelang maghrib masuk komplek makam lalu tidur menggunakan bantal di atas sebuah makam yang beratap.

Makam beratap tempat tidur pria itu juga dekat lokasi tumpukan nisan salib yang coba dibakar.

"Apa mungkin (nisan salib) dibakar orang itu buat anget anget (menghangatkan badan)? Saat diajak komunikasi seperti agak susah, lalu pas ditanya apa dia yang bakar malah lari ke luar makam," ujar Hari.

Baca juga: Heboh Nisan Tanda Salib Dipotong di Yogya, Begini Kronologinya

Pihak kepolisian Polres Sleman pun telah mendatangi lokasi makam dan mengorek keterangan dari pengurus serta mengecek kondisi nisan yang dicabuti.

Peristiwa perusakan makam khususnya nisan kayu salib, bukan kali ini saja terjadi di Yogya.

Medio Desember 2018 lalu, sebuah makam dari jenazah umat Katolik, Albertus Slamet Sugiardi, di pemakaman Jambon RT 53 RW 13 Kelurahan Purbayan, Kotagede Yogyakarta juga dirusak dengan cara dipotong paksa sampai hilang bentuk salibnya dan menyisakan nisan kayu berbentuk huruf 'T'.

Berita terkait

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

5 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

6 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

14 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

17 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

4 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya