Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Pemotongan Salib, Sultan HB X Bantah Yogyakarta Tak Toleran

image-gnews
Nisan berbentuk tanda salib yang dipotong di sebuah TPU Jambon, Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksonoi
Nisan berbentuk tanda salib yang dipotong di sebuah TPU Jambon, Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksonoi
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur dan Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X atau Sultan HB X membantah anggapan Yogyakarta tidak toleran. Hal itu diungkapkan Sultan menanggapi pemotongan salib di kuburan umum Purbayan, Kotagede, yang viral beberapa hari ini.

Baca: Mendagri Akan Cek Kasus Pemotongan Nisan Salib

Sultan menyatakan kejadian di pemakaman Purbayan, Kotagede, tersebut tidak seperti yang selama ini viral. “Enggak seperti itu yang terjadi. Dan kemarin kan sudah diselesaikan wali kota, bukan seperti itu yang terjadi," kata Sultan ketika ditemui di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu, 19 Desember 2018.

Menurut Sultan, yang terjadi bukan masalah pemotongan salib. "Itu masyarakat muslim mereka yang ada di situ itu, ada agama berbeda (Katolik) di situ. Daripada dimakamkan di Mrican (pemakaman lain yang jauh), mereka sepakat dimakamkan di situ. Kan begitu saja. Karena diviralkan, itu jadi ada masalah,” dia melanjutkan.

Sultan menegaskan, terkait adanya opini masyarakat Yogyakarta tidak lagi toleran dengan berbagai peristiwa yang terjadi selama ini, ia menyebut kejadian tidak seperti yang viral selama ini. “Enggak, itu konsekuensi karena diviralkan, padahal sebenarnya tidak ada masalah,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Heboh Nisan Tanda Salib Dipotong di Yogya, Begini Kronologinya

Peristiwa pemotongan nisan salib itu terjadi pada Senin, 17 Desember 2018. Tokoh masyarakat di Kelurahan Purbayan, Kotagede, Bedjo Mulyono mengungkap tidak bolehnya ada simbol agama lain selain Islam di makam tersebut dikarenakan adanya kesepakatan warga setempat. Ia juga menyebut ada surat bermaterai ditandatangani istri almarhum Slamet, Maria Sutris Winarni.

Ia menuturkan, warga setempat sudah cukup toleran dengan memperbolehkan jenazah almarhum Slamet untuk dimakamkan di lokasi makam yang selama ini hanya untuk warga muslim. “Justru kami sangat toleran,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

36 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Dok. Pemda DIY.
Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

Sultan HB X merespon penolakan warga terhadap rencana beroperasinya hiburan malam di Sleman, Yogyakarta


Begini Harapan Sultan HB X dalam Lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia

36 hari lalu

Paus Fransiskus bersalaman dengan Yenny Wahid dan Sinta Nuriyah saat berfoto bersama setelah pertemuan antaragama dengan para pemimpin agama di Masjid Istiqlal di Jakarta, Indonesia pada 5 September 2024. YASUYOSHI CHIBA/Pool via REUTERS
Begini Harapan Sultan HB X dalam Lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia

Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X merespons lawatan kenegaraan Paus Fransiskus ke Indonesia.


Afnan Hadikusumo Daftar Pilkada Kota Yogya, Cucu Sultan HB X Ikut Mengantar

44 hari lalu

Cucu Raja Keraton Yogyakarta Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo atau Gusti Marrel (tengah) turut mengantarkan pasangan M. Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota-wakil walikota ke KPU Kota Yogyakarta Rabu 28 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Afnan Hadikusumo Daftar Pilkada Kota Yogya, Cucu Sultan HB X Ikut Mengantar

Cucu salah satu tokoh Muhammadiyah Ki Bagus Hadikusumo, M. Afnan Hadikusumo mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada Kota Yogyakarta


Cucu Sultan HB X Gabung Gerindra Yogyakarta Jelang Pilkada 2024

46 hari lalu

Pebalap Gusti Lantika Marrel yang turut dalam event Piala Raja Sprint Rally Jogja 2022 yang dipusatkan di Sirkuit Donokerto Turi Sleman Yogyakarta Sabtu-Minggu, 15-16 Oktober 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Cucu Sultan HB X Gabung Gerindra Yogyakarta Jelang Pilkada 2024

Marrel adalah putra dari Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono, putri kedua Sultan HB X. Statusnya saat ini menjadi kader partai Gerindra DIY.


Sultan HB X soal Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Yogyakarta: Silakan Selama Tak Melanggar Hukum

50 hari lalu

Ribuan massa mengepung Istana Kepresidenan Gedung Agung pasca DPR menyetujui revisi RUU Pilkada dan menganulir putusan MK di Yogyakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sultan HB X soal Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Yogyakarta: Silakan Selama Tak Melanggar Hukum

Aksi penolakan pengesahan UU Pilkada itu juga dilaksanakan di Yogyakarta oleh kelompok mahasiswa dan sipil.


Kata Sultan HB X soal Bahlil Singgung Sosok Raja Jawa di Munas Golkar

51 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Dok. Pemda DIY.
Kata Sultan HB X soal Bahlil Singgung Sosok Raja Jawa di Munas Golkar

Sultan HB X mengatakan tak mengetahui apa yang dimaksud Bahlil melontarkan pernyataan soal 'Raja Jawa' dalam Munas Golkar.


Pembelian BBM Subsidi Pertalite Pakai QR Code, Pemkot Yogya: Kami Hanya Berikan Data bagi yang Berhak

53 hari lalu

Penerapan pembelian BBM Subsidi pertalite dengan QR Code di Yogyakarta. Dok. Istimewa
Pembelian BBM Subsidi Pertalite Pakai QR Code, Pemkot Yogya: Kami Hanya Berikan Data bagi yang Berhak

Pemerintah Kota Yogyakarta menyatakan telah berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga untuk penerapan pembelian BBM subsidi Pertalite.


Sultan HB X Anggap Seluruh ASN Pahami Netralitas Pilkada: Kalau Melanggar Berarti Sengaja

53 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Dok. Pemda DIY.
Sultan HB X Anggap Seluruh ASN Pahami Netralitas Pilkada: Kalau Melanggar Berarti Sengaja

Sultan HB X menyatakan ASN sejatinya sudah memahami aturan mendasar berkaitan dengan profesinya dalam pemilu.


Ragam Destinasi Wisata di Desa Murbaya Pringgarata Lombok Tengah

59 hari lalu

Gelora Lendang Kelor di Desa Murbaya, Pringgarata, Lombok Tengah. (Dok. Istimewa)
Ragam Destinasi Wisata di Desa Murbaya Pringgarata Lombok Tengah

Selain Gelora Lendang Kelor yang baru diresmikan ada beberapa destinasi wisata lain di desa Murbaya


Tak Hanya Ganggu Wisata dan Lingkungan, Penanganan Sampah Yogya Sudah Habiskan Puluhan Miliar

9 Agustus 2024

Tumpukam sampah di tengah pembatas jalan Affandi atau Gejayan Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tak Hanya Ganggu Wisata dan Lingkungan, Penanganan Sampah Yogya Sudah Habiskan Puluhan Miliar

Sudah beberapa bulan terakhir masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta mungkin sering melihat tumpukan sampah di pinggir-pinggir jalan yang cukup mengganggu mata.