Bantah Prabowo, Luhut Sebut Laporan ke Jokowi bukan ABS

Sabtu, 6 April 2019 06:56 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menguasai sekitar 15.600 hektar lahan tambang dan kelapa sawit di Kutai Kartanegara. Luhut juga merupakan inisiator tim Bravo-5. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menampik jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap mendapat laporan yang bersifat ABS atau asal bapak senang dari pihak TNI terkait kondisi militer dan pertahanan Indonesia. Menurut dia, setiap laporan yang disampaikan kepada Jokowi harus memiliki dasarnya.

Baca juga: Mendebat Jokowi soal Radar, Prabowo: Banyak Tentara Kita yang ABS

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini menuturkan setiap pejabat negara tidak bisa asal membuat laporan yang ditujukan kepada Presiden. "Saya, kan, tentara. Angka yang saya presentasikan tadi kepada Anda tidak ABS. Akan sangat berisiko kalau laporan kita ABS ke Presiden," kata dia dalam diskusi Nasional Indonesia 2045 Berdaulat, Maju dan Berpengaruh pada Tataran Global yang diselenggarakan oleh Hubungan Internasional Universitas Parahyangan, Bandung, seperti dikutip dari siaran pers Kemenko Bidang Kemaritiman, Jumat, 5 April 2019.

Luhut pun meminta, jika ada pihak-pihak yang menuding Jokowi mendapat laporan ABS, sebaiknya dipikirkan ulang. "Jadi kalau kita mau sukses, di bidang apa pun kita harus dewasa, pikir dulu apa yang akan dibicarakan. Nanti akan menjadi bahan olok-olok," ujarnya.

Terkait kondisi militer Indonesia, mantan Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat itu membantah jika pertahanan Indonesia lemah. Menurut dia, tudingan itu tanpa dasar.

"Kalau lemah, (TNI) kita enggak mungkin di urutan 15 (militer terkuat di dunia). Ke depannya kita akan lebih profesional lagi," kata dia.

Luhut menuturkan ke depan TNI akan Lebih banyak menggunakan alutsista buatan dalam negeri yang menggunakan teknologi tinggi. Ia mencontohkan penggunaan teknologi drone dalam menangani kelompok kriminal bersenjata di Papua.

Advertising
Advertising

Sindiran laporan ABS dan kekuatan pertahanan Indonesia sebelumnya disinggung dalam debat keempat calon presiden 2019. Saat itu calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengingatkan kepada Jokowi jika banyak laporan yang bersifat ABS yang diberikan kepadanya.

Baca: Sindir Pembisik Jokowi, Prabowo: Aduh Pak Siapa yang Briefing

Prabowo berdalih mengetahui pola di dunia militer lantaran ia lama berkarier sebagai prajurit TNI. Mantan Komandan Kopassus ini berujar budaya ABS masih ada sejak ia di TNI hingga saat ini.

Berita terkait

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

4 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

9 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

10 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

11 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

12 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

12 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

13 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya