Terdakwa Hoax 7 Kontainer Surat Suara Berpose Dua Jari

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Kamis, 4 April 2019 17:55 WIB

Terdakwa perkara hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos, Bagus Bawana Putra sebelum menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 4 April 2019. TEMPO/M Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa perkara hoax 7 kontainer surat suara tercoblos, Bagus Bawana Putra, menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 4 April 2019. Dia menyempatkan diri berpose salam dua jari, pose khas pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca: Terdakwa Hoax 7 Kontainer Surat Suara Jalani Sidang Perdana

"Jadi kayak artis di foto-foto begini," kata Bagus saat dikerubungi wartawan untuk mengambil foto sebelum sidang dimulai.

Kepolisian menangkap Bagus di Sragen, Jawa Tengah, pada Senin, 7 Januari 2019. Di disangka menjadi pembuat hoax 7 kontainer berisi surat suara tercoblos asal Cina, di Pelabuhan Tanjung Priok. Kabar itu menyebutkan surat suara itu sudah dicoblos untuk salah satu calon presiden.

Bagus diduga menyebarkan kabar bohong itu dalam bentuk rekaman suara dan tulisan melalui WhatsApp dan media sosial lainnya. Kabar itu menjadi viral pada 2 Januari 2019 malam hari, ketika politikus Demokrat Andi Arief mencuitkan isu tersebut melalui akun Twitternya.

Advertising
Advertising

Karena keburu menjadi perbincangan masyarakat, Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu mengecek langsung kabar tersebut ke Pelabuhan Tanjung Priok pada Rabu malam, 2 Januari 2018. Dua lembaga itu mengatakan kabar tersebut adalah bohong alias hoax.

Setelah itu kepolisian mengidentifikasi bahwa pemilik suara dalam rekaman berisi isu 7 kontainer surat suara itu adalah milik Bagus. Polisi menangkap pria yang tinggal di Bekasi itu di Sragen pada 7 Januari 2019. Bagus merupakan Ketua Dewan Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo Subianto. Namun, komunitas relawan itu tak terdaftar di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. BPN juga menyatakan tak mengenal Bagus.

Baca: Polisi Limpahkan Tersangka Hoax 7 Kontainer Surat Suara ke Kejati

Bagus membantah menjadi pembuat hoax itu. Dia mengatakan hanya ikut menyebarkan isu tersebut. Dia merasa dijebak oleh seseorang yang pertama kali memberi tahu dia informasi soal 7 kontainer tersebut. "Suara seseorang petinggi lembaga, saya sudah kenal lama, memang sengaja menjebak saya," kata dia.

Berita terkait

Pengamat Sebut Menabung di Bank Masih Menjadi Pilihan yang Aman

4 hari lalu

Pengamat Sebut Menabung di Bank Masih Menjadi Pilihan yang Aman

Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah mengatakan, perbankan nasional masih menjadi tempat yang sangat aman untuk menyimpan uang.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

28 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

28 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

29 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

35 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

59 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

59 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Maret 2024

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

12 Maret 2024

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

8 Maret 2024

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya