Panglima TNI Resmikan Tiga Kapal Perang Angkatan Laut
Reporter
Editor
Jumat, 14 Maret 2008 10:10 WIB
TEMPO Interaktif, Surabaya:Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso meresmikan dan mengukuhkan tiga kapal perang baru milik TNI Angkatan Laut (AL) jenis Landing Platform Dock (LPD) dan Fast Patrol Boat (FPB) di Dermaga Ujung, Surabya, Jumat (14/3). Tiga KRI Tersebut antara lain KRI Surabaya-591, buatan Korea Selatan dan dua lainnya buatan Galangan Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) TNI AL, masing-masing adalah KRI Matacora-823 yang dibuat di Fasharkan TNI AL Mentigi,Tanjung Uban, Kepulauan Riau dan KRI Tedung Selar-824 yang dibangun di Fasharkan TNI AL Jakarta. Juru bicara Armada Timur Letkol Toni Syaiful menyatakan pengukuhan kapal perang yang diambil dari nama ibu kota Provinsi Jawa Timur "Surabaya" ini dimaksudkan sebagai penghargaan atas nilai-nilai historis kota Surabaya sebagai kota pahlawan. Selain itu kota Surabaya juga dipandang sebagai kota maritim bersejarah bagi perkembangan TNI Angkatan Laut. "Dengan penggunaan nama "Surabaya" sebagai kapal perang, diharapkan akan menimbulkan rasa bangga dan rasa memiliki bagi warga Surabaya terhadap kapal perang ini," katanya. Peresmian KRI Surabaya dimeriahkan tarian Lenggang Surabaya yang dibawakan 75 penari dari Sanggar Tari Remo Surabaya, pemecahan kendi berisi air bunga ke badan kapal, serta penyerahan foto gedung Balaikota Tempo dulu dari Walikota Bambang DH kepada Panglima TNI. Panglima kemudian menyerahkan kepada Komandan KRI Surabaya Letkol Laut (P) Suhartono untuk dipasang di kapal perang KRI Surabaya-591. KRI Surabaya-591 dan KRI Tedung Selar-824 akan memperkuat jajaran Satuan Kapal Amfibi Komando Armada RI Kawasan Timur (Satfib Koarmatim) sedang KRI Matacora-823 akan memperkuat jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat. Adi Mawardi