FPI Sebut Yusril Ingin Adu Domba Rizieq Shihab dengan Prabowo

Kamis, 4 April 2019 10:13 WIB

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, bertemu di Istana Bogor, Jawa Barat, 30 November 2018. Selain itu, dua tokoh ini menunaikan salat Jumat bersama di Masjid Baitussalam, Kompleks Istana. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman, menuding Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, mengadu domba pentolan FPI Rizieq Shihab, dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Baca: Fakta Panas Dingin Hubungan Yusril - Rizieq Shihab

Ia menyebut Yusril dengan sengaja mengarahkan pembicaraan tentang kualitas keislaman Prabowo - Sandiaga Uno, dan mencoba untuk menggalang Rizieq mengalihkan dukungannya.

"Posisi Yusril saat ini adalah pendukung paslon 01, dan sayangnya Yusril menggunakan cara-cara adu domba dan hasut dalam mencapai tujuan tersebut," kata Munarman membalas pesan singkat Tempo, Kamis 4 April 2019.

Munarman pun menyebut Yusril menyesatkan. Pasalnya pada video wawancara yang tersebar, Yusril mengklaim dirinya menghubungi Rizieq melalui sambungan telepon. Sedangkan dalam bukti yang kini tersiar di media, adalah hasil tangkapan layar percakapan Whatsapp antara dirinya dan Rizieq.

Advertising
Advertising

"Terbukti dari screenshot yang dia sebar ke media, bahwa percakapan terkait capres dan cawapres tersebut melalui Whatsapp, bukan melalui telepon," kata dia.

Munarman tidak menampik memang pernah ada percakapan antara Rizieq dan Yusril, tetapi bukan dalam konteks Pilpres. Telepon itu pun melalui perantara pihak ketiga, bukan Yusril yang menghubungi Rizieq secara langsung. "Dalam hal ini Yusril berbohong dan sengaja missleading informasi. Seolah dia bisa setiap saat telepon dengan Habib (Rizieq)," kata dia.

Perseteruan Yusril Ihza Mahendra dengan Rizieq Shihab semakin meruncing. Konflik berawal saat Yusril, dalam sebuah video yang viral, menyebut Rizieq meragukan keislaman Calon Presiden Prabowo Subianto.

Rizieq pun menanggapi kabar tersebut melalui video yang diunggah di kanal YouTube Front TV, pada 1 April lalu. Dalam video itu, Rizieq membantah komunikasinya dengan Yusril yang juga membahas dukungan untuk Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2019.

Yusril kemudian menunjukkan bukti tangkapan layar perbincangan via WhatsApp antara dirinya dan Rizieq Shihab pada September 2018. Percakapan Whatsapp itu tercatat pada 5-6 September 2018. Di sana Yusril membuka perbincangan yang menyatakan akan umrah bersama keluarga pada 29-6 Oktober 2018. Di sela kegiatan ibadahnya, Yusril mengungkapkan keinginannya bertamu ke tempat Rizieq Shihab.

Setelah perbincangan tersebut, Yusril melanjutkan pembicaraan soal dukungan PBB dalam Pilpres 2019. Yusril mengatakan sikap partainya sejalan dengan Rizieq dan tak akan menunggu ijtima' ulama II dan sikap para ulama Nahdlatul Ulama.

Dalam perbincangan tersebut, keduanya kemudian membincangkan soal keislaman Prabowo serta kubu Islamfobia di lingkaran Prabowo. "Perhatikan dalam WA di atas Rizieq yang bilang 'PS lemah tentang Islam dan lingkarannya pun masih banyak yang Islamphobia. Itu tulisan Rizieq sendiri dalam WA yang jejak digitalnya bisa dijadikan bukti yang sangat sulit untuk dibantah," ujar dia.

Simak juga: Yusril VS Rizieq Soal Keislaman Prabowo, Gerindra: Sudah Clear

Yusril mengatakan, pembicaraan telepon antara Yusril dan Rizieq tidak ada rekamannya, tetapi komunikasi via WhatsApp di atas, kata dia, telah cukup menunjukkan bahwa Rizieq yang menuding Yusril berbohong. "Ternyata dirinyalah si Raja Bohong yang sesungguhnya," ujar Yusril.

Berita terkait

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

45 menit lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Dicalonkan Masuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

54 menit lalu

Eko Patrio Dicalonkan Masuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

Nama mantan komedian Eko Patrio atau Eko Hendro Purnomo, yang kini menjadi anggota DPR dari PAN, digadang-gadang masuk kabinet Presiden Prabowo

Baca Selengkapnya

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

1 jam lalu

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

Gibran tampak terkejut saat ditanya soal sikap Ganjar yang menyatakan akan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

1 jam lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

1 jam lalu

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menghormati keputusan Ganjar Pranowo yang ingin berada di luar pemerintahan. Ini sikap yang mulia.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Kata Gibran Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Dalam pembahasan kementerian itu, kata Gibran, di antaranya soal program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

4 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

4 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya