Mabes Polri Enggan Tanggapi Pernyataan Sulman Aziz

Reporter

Andita Rahma

Senin, 1 April 2019 15:20 WIB

Mantan Kepala Kepolisian Sektor Pasirwangi, Garut, Jawa Barat, Ajun Komisaris Sulman Aziz di Kantor Hukum dan HAM Lokataru di Jakarta Timur, Ahad, 31 Maret 2019. TEMPO/M Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Mabes Polri enggan menanggapi kontroversi pernyataan mantan Kepala Kepolisian Sektor Pasirwangi Ajun Komisaris Sulman Aziz yang dan menjadi sorotan public belakangan ini. Sulman mengaku mendapat perintah dari Kapolres kota Garut memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Berita terkait: Kapolres Garut Sangkal Memerintahkan Kapolsek Menangkan Jokowi

"Arahan Mabes Polri sudah sangat jelas, langsung (tanyakan) ke Polda Jawa Barat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan pada Senin, 1 April 2019. Tempo juga mencoba menghubungi Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, namun tak mendapat tanggapan.

Pengkuan Sulman Aziz itu dismapaikan pada Agad, 31/3, kemarin, di Kantor Hukum Lokataru, Jakarta. Dia mengatakan Kepala Kepolisian Resor Garut Ajun Komisaris Besar Budi Satria Wiguna telah memerintahkan 22 kapolsek di Garut agar menggiring masyarakat untuk memilih Jokowi di Pilpres 2019. Perintah itu, kata dia, diiringi ancaman kapolsek akan dimutasi bila Jokowi kalah di wilayahnya.

Sementara, perintah untuk memenangkan Jokowi disampaikan Budi dalam forum yang dihelat di Polres Garut, pada Februari 2019. Sulman mengatakan Budi Satria juga memerintahkan pendataan terhadap masyarakat yang memilih Jokowi dan Prabowo.

Advertising
Advertising

Sulman saat ini bertugas sebagai Kepala Unit Seksi Pelanggaran Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas. Ia menduga mutasinya tersebut berhubungan dengan sikapnya menolak perintah Budi Satria.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengatakan pernyataan mantan Kepala Kepolisian Sektor Pasirwangi, Kabupaten Garut, Ajun Komisaris Sulman Aziz, adalah puncak dari gunung es.

Menurut Andre, harus ada investigasi total di dalam tubuh Kepolisian untuk menyikapi pengakuan Sulman Aziz ini. "Kapolri Jenderal Tito Karnavian harus mengklarifikasi dan menyampaikan hasil investigasinya secara terbuka kepada publik.”

Berita terkait: Pengakuan Sulman Aziz, Polda Jabar Telah Periksa Kapolres Garut

Kepolisian Daerah Jawa Barat telah memanggil Budi Satria untuk mengklarifikasi perihal perintah memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 itu. "Benar tadi malam Kapolres Garut mendatangi Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Polri untuk mengklarifikasi pernyataan yang berkembang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Senin, 1 April 2019.

Dalam pemeriksaan, kata Trunoyudo, Budi membantah semua perkataan Sulman Aziz. "Pernyataan (eks) Kapolsek tidak benar," kata Trunoyudo.

ANDITA RAHMA | RYAN DWIKY ANGGRIAWAN

Berita terkait

Alasan Bawaslu Garut Hentikan Kasus Eks Kapolsek Sulman Aziz

8 April 2019

Alasan Bawaslu Garut Hentikan Kasus Eks Kapolsek Sulman Aziz

Ketua Bawaslu Jawa Barat Abdullah mengatakan, mereka tidak bisa meneruskan kasus mantan Kapolsek Pasirwangi Ajun Komisaris Sulman Aziz.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Hentikan Kasus Sulman Aziz

8 April 2019

Bawaslu Hentikan Kasus Sulman Aziz

Bawaslu menghentikan kasus Sulman Aziz yang sempat menyebut polisi diarahkan memenangkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Bungkam Soal Hasil Pemeriksaan AKP Sulman Aziz

4 April 2019

Bawaslu Bungkam Soal Hasil Pemeriksaan AKP Sulman Aziz

Bawaslu Garut tidak mengungkap hasil pemeriksaan mantan Kapolsek Pasirwangi Ajun Komisaris Polisi Sulman Aziz.

Baca Selengkapnya

Usai Diperiksa Bawaslu Garut, Eks Kapolsek Pasirwangi Irit Bicara

4 April 2019

Usai Diperiksa Bawaslu Garut, Eks Kapolsek Pasirwangi Irit Bicara

Eks Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz diperiksa Bawaslu Garut selama dua jam.

Baca Selengkapnya

Eks Kapolsek Pasirwangi Diperiksa Bawaslu Garut

4 April 2019

Eks Kapolsek Pasirwangi Diperiksa Bawaslu Garut

Mantan Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz pernah membuat pengakuan Polres Garut tidak netral di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Garut Jadwalkan Pemeriksaan Eks Kapolsek Pasirwangi Besok

3 April 2019

Bawaslu Garut Jadwalkan Pemeriksaan Eks Kapolsek Pasirwangi Besok

Bawaslu ingin membahas tentang pernyataan eks Kapolsek Pasirwangi, Sulman Aziz, menyebut Polri tidak netral, meski pernyataan itu sudah dicabut.

Baca Selengkapnya

Divisi Propam Polda Jawa Barat Tetap Proses AKP Sulman Aziz

3 April 2019

Divisi Propam Polda Jawa Barat Tetap Proses AKP Sulman Aziz

Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Jawa Barat akan tetap melakukan pemeriksaan terhadap Sulman Aziz

Baca Selengkapnya

Bawaslu Garut Segera Panggil Eks Kapolsek Pasirwangi Sulman Aziz

2 April 2019

Bawaslu Garut Segera Panggil Eks Kapolsek Pasirwangi Sulman Aziz

Bawaslu Garut segera melayangkan surat pemanggilan kepada mantan Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz terkait pernyataannya soal ketidaknetralan Polri.

Baca Selengkapnya

Begini Awal Mula Sulman Aziz Ungkap Dugaan Ketidaknetralan Polri

2 April 2019

Begini Awal Mula Sulman Aziz Ungkap Dugaan Ketidaknetralan Polri

Haris Azhar mengungkap awal mula AKP Sulman Aziz mengungkap dugaan ketidaknetralan Polri dalam Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Eks Kapolsek Sulman Aziz Cabut Pernyataan, Haris Azhar: Capek...

2 April 2019

Eks Kapolsek Sulman Aziz Cabut Pernyataan, Haris Azhar: Capek...

Selama ini, kata Haris Azhar, posisinya semacam penasehat hukum bagi Sulman Aziz.

Baca Selengkapnya