BPN Prabowo Sebut Pernyataan Wiranto Soal Hoax Tanda Kepanikan

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 21 Maret 2019 21:00 WIB

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Azhar Simanjuntak berbicara kepada awak media saat datang ke lokasi debat kedua capres, di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengecam ucapan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Wiranto, yang menyebut penyebaran berita bohong atau hoax mirip dengan terorisme. Dahnil menilai ucapan Wiranto merupakan bentuk kepanikan semata.

Baca juga: Wiranto: TNI - Polri Tugaskan 593 ribu Personel Jaga Pemilu 2019

"Menurut saya statement Pak Wiranto itu adalah statement panik, kemudian statement dalam tanda kutip mengancam. Ini berbahaya," ujar Dahnil saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2019.

Penyamaan hoax dengan aksi teror oleh Wiranto ini memunculkan wacana pelaku hoax dikenakan pasal di Undang-Undang Anti-Teror. Dahnil mengatakan terorisme berbeda dengan hoax. Apalagi menurut dia, baik UU Anti-Teror maupun UU ITE masih bermasalah.

"Kalau penebar hoax, kemudian benar fitnah, ya ditangkap menggunakan UU Pidana," kata Dahnil.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Dahnil mengingatkan penegak hukum wajib menjaga netralitasnya saat menangkap pelaku hoaks. Ia menilai selama ini pelaku hoaks yang merupakan pendukung pasangan calon Presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin, selalu mendapat keistimewaan.

Baca juga: Wiranto: TNI - Polri Tugaskan 593 ribu Personel Jaga Pemilu 2019

Perlakuan yang sama, dinilai Dahnil tak didapat jika pelaku hoaks adalah pendukung Prabowo - Sandiaga. Ia mencontohkan adanya penangkapan ibu-ibu yang diduga menebarkan hoaks terkait Jokowi-Maruf di Karawang. Tiga emak-emak itu ditangkap tanpa adanya laporan polisi yang dibuat.

"Masalah sekarang ada ketidakadilan hukum yang dipraktekkan secara demonstratif dan vulgar oleh aparatur hukum.

Kekhawatrian Wiranto muncul setelah muncul hoax yang beredar bahwa pemilu akan ricuh oleh gerakan massa yang dia sebut people power. Wiranto menganggap penyebaran isu tersebut sudah masuk kategori meneror masyarakat.

Berita terkait

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

9 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

13 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

16 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

17 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

37 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

37 hari lalu

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.

Baca Selengkapnya