Suharso Monoarfa Cerita Kejatuhan PPP Setelah Pemilu 2004

Kamis, 21 Maret 2019 07:07 WIB

Suharso Monoarfa menjadi pelaksana tugas atau Plt Ketua umum PPP dalam sidang pleno Mukernas PPP di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor pada Rabu malam, 20 Maret 2019. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa mengatakan, setelah tahun 2004, partai yang sempat memiliki 58 hingga 59 kursi dalam pemilu tersebut, perlahan mengalami kemerosotan.

Baca: Suharso Monoarfa Tegaskan Jadi Plt Ketum PPP Sesuai AD/ART

“Apa yang salah dengan kita. Mungkin ada sesuatu yang membuat kita begini,” kata Suharso saat menyampaikan pidatonya usai dikukuhkan sebagai Plt Ketua Umum PPP dalam Mukernas III PPP di Bogor, Rabu 20 Maret 2019.

Suharso mengatakan, PPP sempat berjaya saat dipimpin oleh Hamzah Haz dengan memiliki 59 DPR, eksekutif, yudikatif dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Tetapi berhenti setelah 2004. Sejak itu sejarah kita adalah sejarah yang kelabu,” kata Suharso.“ Makanya saya mengajak semua mengintrospeksi."

Advertising
Advertising

Dalam pidatonya, beberapa kali Suharso menghapuskan air matanya terlebih saat mengulas berbagai permasalahan-permasalahan partai berlambang Ka'bah tersebut .

“Lambang (partai) kita luar biasa, tetapi kita seperti memperolok-olokan,” kata Suharso.

Suharso pun sempat menyinggung soal ditangkapnya Romahurmuzy oleh KPK dalam Operasi Tangkap Tangan di Surabaya.

Simak: Maimoen Zubair 5 Kali Minta Suharso Monoarfa Jadi Plt Ketum PPP?

“Saya tidak mengira, bahwa itu terjadi pada seseorang yang saya anggap sebagai calon pemimpin bangsa, semua dia (Romahurmuzy) punya bibit, bebet bobotnya,” kata Suharso sambil menitihkan air mata.

Terakhir, dalam pidatonya, Suharso mengajak para kadernya untuk kembali bangkit, “Saya bukan plt ketum, saya adalah fasilitator, saya punya harapan, saya punya keyakinan. Hanya dengan keyakinan dan kesabaran dan kerja bareng, kita bisa bangkit. Saya tidak mau kita semua tenggelam dalam suatu kesedihan meskipun itu saya alami dua tiga hari ini,” katanya.

Diketahui, dalam Mukernas III PPP di Bogor, dari 34 DPW hanya 33 DPW yang hadir. Selain itu dalam Mukernas juga hadir Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mantan Menteri Sosial periode 2001-2009, Bachtiar Chamsyah, Sekertaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arsul Sani, dan Bupati Bogor Ade Yasin

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

3 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

18 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

1 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

1 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

2 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

2 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

2 hari lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

2 hari lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

2 hari lalu

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

Pengamat politik menanggapi mengenai peluang PPP mendapatkan kursi DPR RI lewat permohonan sengketa pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya