Anggaran Apel Kebangsaan Dikritik, Ganjar: Apa Saja Saya Dikritik

Reporter

Friski Riana

Minggu, 17 Maret 2019 07:51 WIB

Ganjar Pranowo dan Taj Yasin setelah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 5 September 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempertanyakan sejumlah kritik di media sosial mengenai apel kebangsaan di Semarang yang memakai anggaran daerah sebesar Rp 18 miliar.

Baca: Ganjar Jelaskan Pentingnya Apel Kebangsaan di Semarang Digelar

"Medsosnya boleh enggak dipetakan mana yang robot, mana beneran. Kalau dari karakteristiknya, kelompok pendukung siapa yang emosional. Kan, apa saja saya dikritik, deklarasi dukungan dikritik," kata Ganjar kepada Tempo, Sabtu, 16 Maret 2019.

Di media sosial Twitter pada Sabtu, 16 Maret 2019, tagar #SlankMakanDuitRakyat menjadi menduduki posisi teratas dengan lebih dari 61 ribu cuitan. Para pengguna Twitter ramai-ramai menucuitkan tagar tersebut dan menampilkan gambar tangkapan layar web sistem e-lelang Pemprov Jawa Tengah. Foto tersebut menampikan anggaran kegiatan dengan nilai HPS sebesar Rp 18,086 miliar dari total nilai pagu Rp 18,764 miliar.

Ganjar menilai, kritikan itu sebetulnya bukan tertuju pada nilai anggaran yang digunakan. Sebab, para pengkritik tidak menyebutkan besaran anggaran yang semestinya untuk menyelenggarakan acara. "Problemnya saya buat apa pun pasti tidak disetujui," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Deklarasi Dukung Jokowi, Mendagri: Tidak Melanggar

Apel kebangsaan yang direncanakan digelar di Lapangan Simpang Lima, Semarang, berangkat dari kejadian teror dan hoaks yang belakangan terjadi menjelang pemilu 2019. Jawa Tengah, kata Ganjar, selalu aman dan tenang setiap penyelenggaraan pilkada. Tetapi, situasi mulai memanas ketika muncul kasus pembakaran sepeda motor di Semarang, Temanggung, dan bentrok di Magelang.

Advertising
Advertising

Ganjar pun mengajak kepada para pengkritik untuk ikut hadir dalam apel kebangsaan. Ia ingin agar mereka menyadari bahwa acara tersebut dimaksudkan untuk menjaga persatuan. "Saya kepingin yang mengkritik saya yang ada di situ ikut yuk, datang yuk, biar kita tunjukkan di panggung bahwa kita akan seperti itu. Kalau cuma mempersoalkan tidak setuju, oke enggak apa-apa, dikritik boleh, tapi kami butuh untuk menjelaskan ini serentak," kata dia.

Terkait biaya penyelenggaraan apel kebangsaan yang mencapai Rp 18 miliar, Ganjar mengatakan bahwa anggaran sebagian besar digunakan untuk konsumsi, transportasi, dan atribut para pengunjung. Sebab, ia menargetkan acara apel kebangsaan dihadiri sekitar 100 ribu orang.

Baca juga: Akan Hadiri Apel Kebangsaan, Slank Jadi Sasaran Kemarahan Netizen

Apel kebangsaan rencananya digelar Ahad, 17 Maret 2019 pukul 06.00-12.00 WIB. Sejumlah tokoh yang diagendakan mengisi orasi kebangsaan di antaranya Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kiai Maimun Zubair, Mahfud MD, dan Habib Luthfi.

Berita terkait

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

1 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

1 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

3 jam lalu

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

Gibran tampak terkejut saat ditanya soal sikap Ganjar yang menyatakan akan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

3 jam lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

3 jam lalu

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menghormati keputusan Ganjar Pranowo yang ingin berada di luar pemerintahan. Ini sikap yang mulia.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

4 jam lalu

Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

PDIP dinilai lebih realistis jika mengambil sikap oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

6 jam lalu

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

Ganjar Pranowo, mengatakan tidak mau buruknya Pilpres 2024 terulang di Pilkada serentak akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

6 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Rekaman Peristiwa Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud

7 jam lalu

Rekaman Peristiwa Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud

TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas Anies-Muhaimin untuk Pilpres 2024 resmi dibubarkan. Berikut rekaman peristiwanya.

Baca Selengkapnya