Luhut: Pernyataan Agum Gumelar Soal Penculikan Aktivis Beralasan

Kamis, 14 Maret 2019 08:12 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan pada Selasa, 29 Januari 2019. TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Inisiator Bravo 5 kubu calon presiden Jokowi - Ma’ruf Amin, Luhut Pandjaitan menilai pernyataan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar mengenai pelanggaran HAM berat yang dilakukan calon presiden Prabowo Subianto bukan omong kosong. Menurut Luhut, ungkapan yang disampaikan purnawirawan jenderal TNI itu berdasar alasan yang kuat.

"Pak Agum ngomong pasti ada alasannya," kata Luhut saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu petang, 13 Maret 2019. Meski demikian, mantan Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat ini enggan berkomentar lebih jauh.

Baca: Fachrul Razi: Cerita Agum Soal Prabowo dan Penculikan Itu Benar

Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar menghebohkan media sosial dengan kisahnya yang beredar lewat sebuah video baru-baru ini. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Joko Widodo ini membeberkan kesalahan calon presiden Prabowo Subianto sebagai pelaku pelanggaran HAM berat.

Agum adalah salah satu anggota Dewan Kehormatan Perwira yang menyidangkan Prabowo Subianto. Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus sebelum Prabowo ini mengaku bicara dari hati ke hati dengan anggota Tim Mawar, tim yang kemudian diketahui publik menculik dan menghilangkan aktivis 1997/1998, mantan bekas anak buahnya. "Ketika dari hati ke hati (bicara) dengan mereka, di situlah saya tahu di mana matinya orang-orang itu, di mana dibuangnya, saya tahu detail," kata Agum dalam sebuah video yang diunggah Ulin Niam Yusron di akun Facebooknya, Ahad, 10 Maret 2019.

Baca: Kubu Prabowo: Agum Gumelar Tutupi Informasi Penculikan Aktivis

Advertising
Advertising

Sambil duduk di dalam mobil Lexus LX 570 bernomor polisi R1 19, Luhut hanya tersenyum ketika dimintai pendapatnya soal narasi penculikan aktivis 98 yang diceritakan Agum. Luhut juga hanya tersenyum kala dimintai keterangan soal sidang DKP yang menghadirkan Prabowo hingga membuatnya dipecat. "Kalau itu tanya saja Pak Agum," ujar Luhut.

Pengakuan Agum memantik sejumlah komentar kubu Prabowo. Kemarin, politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan Agum Gumelar berpotensi dihukum. Menurut Ferdinand, pernyataan Agum justru menunjukkan bahwa anggota dewan pertimbangan presiden itu menyembunyikan informasi terkait kejahatan masa lalu yang ia ketahui.

Ferdinand juga mengkritik mantan Danjen Kopassus sebelum Prabowo itu melontarkan pernyataan yang kurang tepat. "Posisi Agum Gumelar sebagai Wantimpres mestinya dan tidak sepatutnya bicara tentang politik seperti ini."

Tonton: Video Agum Gumelar soal Prabowo Dipecat dari TNI, Ini Respons BPN

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

51 menit lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

1 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

2 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

5 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

6 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

9 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

10 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya