Suasana disekitar rumah terduga teroris di Kota Sibolga. Iil Mozka
TEMPO.CO, Medan–Ledakan diduga bom yang terjadi di Kota Sibolga pada Selasa sore, 12 Maret 2019, masih terus dalam penanganan pihak kepolisian. Bahkan Kepala Polda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Agus Andrianto langsung terbang dari Medan ke Sibolga. Bom tersebut diduga diledakkan oleh seorang terduga teroris.
Dari informasi yang didapat Tempo, pelaku ledakan diduga teroris berinisial H alias AH. Ledakan terjadi saat polisi akan melakukan pengecekan awal dirumah H. Namun tiba-tiba terjadi ledakan dari rumah tersebut.
Ketika itu di dalam rumah masih ada isteri H serta anaknya. Polisi juga meminta bantuan kepada tokoh agama setempat untuk membujuk terduga teroris dan keluarganya agar mau menyerahkan diri.
"Tolong menyerahlah, ingat anakmu. Jangan kau korbankan anakmu. Bicara baik-baik kalau ada masalah. Karena tidak ada agama yang mengajarkan hal yang seperti itu. Ayo menyerahlah," ujar ustad Zainun Sinaga melalui alat pengeras suara masjid.
Hingga berita ini ditulis petugas masih berjaga-jaga disekitar rumah terduga teroris. Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror juga terus melakukan pengepungan di rumah tersebut.
Sebelumnya telah terjadi ledakan di sebuah rumah terduga teroris yang berada di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuranbambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara. Ledakan terjadi sekitar pukul 15.30. Meski belum terdapat pernyataan resmi, namun dikabarkan terdapat beberapa korban luka-luka akibat ledakan tersebut.
