Mahyudin: Indonesia Krisis Tokoh Bangsa yang Memberi Tuntunan

Selasa, 12 Maret 2019 14:39 WIB

Wakil Ketua MPR RI Mahyudin saat berbicara dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR di depan Forum RT, Kelurahan Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot, Kalimantan Timur, Selasa, 12 Maret 2019.

INFO NASIONAL - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengatakan, Indonesia mengalami krisis tokoh bangsa yang bisa memberi tuntunan. Menurutnya, Indonesia memiliki banyak tokoh tapi tidak bisa menjadi contoh atau teladan.

Berbicara dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR di depan Forum RT, Kelurahan Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot, Kalimantan Timur, Selasa, 12 Maret 2019, Mahyudin mengatakan bahwa rakyat Indonesia membutuhkan tokoh panutan. Menurutnya, tokoh panutan itulah yang memberi tuntunan, sedangkan tuntunan diperoleh dari tontonan atau proses meniru.

"Hari ini kita tidak lagi memiliki figur-figur yang bisa menjadi panutan dan memberi tuntunan dalam berbangsa dan bernegara," katanya.

Mahyudin menyebut Indonesia tidak punya lagi tokoh seperti Bung Karno atau Bung Hatta dan para pendiri bangsa lainnya. "Bung Karno membakar nasionalisme rakyat. Banyak orang pada waktu itu kagum dengan pidato-pidato Bung Karno," katanya memberi contoh.

"Kita tidak punya lagi tokoh seperti Bung Karno. Kita rindu pada figur Bung Karno dan tokoh pendiri bangsa lainnya," ucapnya.

Advertising
Advertising

Ketiadaan tokoh-tokoh seperti itu, membuat bangsa ini mengalami krisis tokoh bangsa yang menjadi panutan dan memberi tuntunan. "Sekarang kita juga banyak tokoh, tapi tidak menjadi panutan dan memberi tuntunan," tutur Mahyudin.

Tokoh seperti pimpinan lembaga negara, lanjut Mahyudin, justru tersangkut kasus hukum (korupsi). Contohnya Ketua DPR, Ketua DPD, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang terjerat kasus korupsi. Belum lagi banyak menteri, gubernur, bupati, anggota legislatif, yang juga ikut terjerat kasus korupsi. "Tokoh para pejabat kita banyak tersangkut kasus korupsi. Ini masalah kita," ujarnya.

Mahyudin menambahkan, krisis tokoh bangsa ini membuat masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap tokoh-tokoh publik sekarang ini. Hal ini bisa dilihat dari partisipasi politik dalam pemilukada yang hanya berkisar 60 persen. "Karena masyarakat tidak percaya. Jangan-jangan mereka beranggapan hanya memilih calon koruptor saja," ucapnya.

Krisis ketiadaan tokoh bangsa ini masih ditambah dengan kemajuan teknologi informasi. Mereka bisa mencaci-maki tokoh berlindung di balik teknologi informasi. "Orang bisa memaki lewat twitter, instagram, facebook, whatsapp. Individualistik makin kuat," ujarnya.

Karenanya, Mahyudin mengajak peserta sosialisasi untuk menjaga jati diri bangsa. "Inilah pentingnya Sosialisasi Empat Pilar MPR. Empat Pilar adalah pemersatu bangsa. Karena itu, penting sekali penerapan Empat Pilar ini untuk mempertahankan jati diri bangsa," katanya. (*)

Berita terkait

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

35 menit lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

4 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

5 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

5 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

6 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

6 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

7 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

7 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

7 hari lalu

Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

9 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota

Baca Selengkapnya