Petisi Anti Golput Jadi Tiket Masuk Konser Band Metal di Solo

Minggu, 10 Maret 2019 13:02 WIB

Pengunjung membubuhkan tanda tangan di spanduk dalam aksi tolak hoax menjelang Pemilu 2019 saat Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 3 Januari 2019. Peserta aksi juga mengajak masyarakat untuk tidak menjadi golput pada Pemilu mendatang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Solo - Hanya dalam kurun waktu sekitar dua pekan, gerakan tolak golput lewat petisi "100%in Indonesia Nyoblos" di laman change.org yang digagas We The Youth berhasil mengumpulkan belasan ribu tanda tangan. Tanda tangan di petisi online yang menyuarakan anti-golput itu didominasi dari kalangan pemuda pecinta musik cadas yang selama ini kerap dicap apatis terhadap segala hal berbau politik.

Baca: 120 Siswa SMA Jaksel Dilatih di Bogor buat Tangkal Hoax Pemilu

Gerakan anti-golput pada Pemilu Serentak 2019 itu digawangi barisan band metal papan atas seperti Down For Life, Seringai, Jasad, Death Vomit, dan lain-lain. Setelah menandatangani petisi dari We The Youth, pemuda dari berbagai penjuru Indonesia itu bisa menyaksikan konser musik metal bertajuk “Pesta Partai Barbar” di Benteng Vastenburg, Kota Solo, pada Ahad, 10 Maret 2019.

Pesta Partai Barbar adalah konser musik yang diselenggarakan band metal asal Solo, Down For Life, sejak 2010. Dalam Pesta Partai Barbar kali ini Down For Life bekerja sama dengan We The Youth, sebuah gerakan kaum muda independen dari Jakarta yang dimotori Widyaswari dan kawan-kawan, untuk mengusung tema Vote Louder guna mengkampanyekan "100%in Indonesia Nyoblos.

“Kampanye annti-golput yang dibalut dalam konser musik metal ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda agar lebih serius dalam menggunakan hak politiknya pada Pemilu 2019,” kata Direktur Eksekutif We The Youth, Widyaswari kepada Tempo.

Advertising
Advertising

Menurut vokalis Down For Life, Stephanus Adjie, sebagian kaum muda di Indonesia mulai sadar bahwa sikap apatis terhadap pemilu telah membawa dampak buruk yang langsung mereka rasakan dalam kehidupan. “RUU Permusikan itu contoh terbaru. Kalau dulu kita mau mempelajari rekam jejak para calon legislatif dengan seksama, tidak asal nyoblos, RUU Permusikan itu tidak akan pernah ada,” kata Adjie.

Agar pesan yang terkandung dalam petisi 100%in Indonesia Nyoblos benar-benar tersampaikan kepada para pecinta musik cadas yang hendak menyaksikan Pesta Partai Barbar, Adjie mengatakan panitia sama sekali tidak menyediakan tiket berbayar.

“Mau tidak mau mereka jadi mengenal change.org. Karena penasaran, banyak yang bilang pada saya kalau mereka juga mengakses berbagai petisi lainnya,” kata vokalis band yang mewakili Indonesia di Metal Battle, Wacken Open Air 2018, Jerman, pada September tahun lalu itu.

Simak juga: Rhoma Irama: Jangan Golput Agar DPR Tak Diduduki Orang Munafik

Selain menampilkan band-band metal papan atas, Pesta Partai Barbar yang diselenggarakan sejak pukul 12.00 sampai 22.00 itu juga menyuguhkan sesi bincang-bincang dengan tokoh-tokoh ternama di industri musik Indonesia seperti Rudolf Dethu, Dani Satrio, Iyok Samalona, Tatuk Marbudi, dan lain-lain.

Berita terkait

Lantang Suarakan Golput Pilkada, Ini Alasan Jaringan Rakyat Miskin Kota Jakarta

40 hari lalu

Lantang Suarakan Golput Pilkada, Ini Alasan Jaringan Rakyat Miskin Kota Jakarta

Jaringan Rakyat Miskin Kota bersikap golput di pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Akan Golput dalam Pilkada Jakarta 2024

41 hari lalu

Warga Kampung Bayam Akan Golput dalam Pilkada Jakarta 2024

Warga Kampung Bayam menyatakan akan Golput dalam Pilkada Jakarta 2024. Mereka skeptis dengan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Bawaslu soal Gerakan Coblos Semua Paslon di Pilkada Jakarta

50 hari lalu

Respons KPU dan Bawaslu soal Gerakan Coblos Semua Paslon di Pilkada Jakarta

Gerakan coblos semua paslon di Pilkada Jakarta mendapatkan respons dari KPU dan Bawaslu. Apa respons mereka?

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta: Gerakan Coblos Semua Tak Bermakna

50 hari lalu

KPU Jakarta: Gerakan Coblos Semua Tak Bermakna

KPU Jakarta menilai gerakan golput tak bermakna dalam proses pemilu, justru membawa kemudahan bagi paslon untuk menang.

Baca Selengkapnya

Viral Anak Abah Tusuk 3 Paslon, KPU DKI Jakarta Ajak Masyarakat Tak Golput

50 hari lalu

Viral Anak Abah Tusuk 3 Paslon, KPU DKI Jakarta Ajak Masyarakat Tak Golput

KPU DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat setelah viral anak abah tusuk 3 paslon.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Bawaslu Akan Lakukan Sosialisasi

51 hari lalu

Antisipasi Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Bawaslu Akan Lakukan Sosialisasi

Bawaslu akan lakukan sosialiasi untuk mengantisipasi gerakan anak abah tusuk 3 paslon

Baca Selengkapnya

Mirip Golput, Apakah Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta Bisa Dipidana?

52 hari lalu

Mirip Golput, Apakah Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta Bisa Dipidana?

Gerakan anak abah tusuk 3 paslon merupakan ajakan agar para pemilih di Pilkada Jakarta mencoblos tiga kotak suara sekaligus.

Baca Selengkapnya

Gerakan Tusuk 3 Paslon: Anies Sebut Hak Konstitusi, Relawan Prabowo-Gibran Bilang Rusak Demokrasi

53 hari lalu

Gerakan Tusuk 3 Paslon: Anies Sebut Hak Konstitusi, Relawan Prabowo-Gibran Bilang Rusak Demokrasi

Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team mengatakan, Gerakan Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta berpotensi merusak demokrasi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

53 hari lalu

Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

Viral di media sosial gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta. Bagaimana tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, JK, dan Cak Imin?

Baca Selengkapnya

Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

54 hari lalu

Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?

Baca Selengkapnya