Robertus Robet Jadi Tersangka Kasus Ujaran Kebencian

Reporter

Imam Hamdi

Kamis, 7 Maret 2019 05:12 WIB

Robertus Robet. Indonesiaatmelbourne.unimelb.edu.au

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis Robertus Robet mengatakan dia ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian oleh Badan Reserse Kriminal Mabes Polri pada Rabu, 6 Maret 2019. Karena itu, dia dibawa ke Mabes Polri dari rumahnya di kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu malam.

Baca juga: Dosen UNJ Robertus Robet Dikabarkan Ditangkap Polri

Robet mengatakan polisi mendatangi rumahnya sekitar pukul 23.00, dan langsung menetapkan dirinya sebagai tersangka ujaran kebencian. "Saya langsung dibawa ke Mabes untuk diperiksa," kata Robet saat ditemui di gedung Badan Reserse dan Kriminal Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis dinihari, 7 Maret 2019.

Kasus tersebut diduga terkait video orasi Robet di Aksi Kamisan pekan lalu yang menuai kontroversi dan kritik di media sosial. Dalam video itu, Robet dituding telah mengkritik dan menghina TNI.

Robet sudah menduga bakal ditangkap polisi. Sebab, sejumlah rekannya dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan serta sejumlah aktivis lainnya, telah tiba di rumahnya. Menurut Robet, para aktivis itu datang ke rumahnya untuk mendampinginya.

"Teman-teman aktivis datang sebelum saya tiba di rumah. Mereka tahu kalau saya mau ditangkap," ujarnya. "Sebab video saya sudah viral di media sosial."

Robet ditangkap empat anggota Bareskrim yang didampingi beberapa polisi dari Kepolisian Sektor Sukmajaya. Robet pun langsung dibawa dari rumahnya sekitar pukul 23.30 dan tiba di lantai 14 gedung Bareskrim untuk diperiksa sekitar pukul 01.20, Kamis dinihari.

"Mereka membawa surat penyidikan dan penangkapan saya," kata Robert saat istirahat proses pemeriksaannya.

Tempo mencoba menghubungi Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Dedi Rasetyo untuk mengkonfirmasi soal penangkapan maupun penetapan tersangka Robertus Robet. Namun, pesan singkat yang dikirim belum mendapatkan jawaban.

Pantauan Tempo hingga pukul 04.30, Robertus Robet masih diperiksa penyidik Bareskrim. Pemeriksaan Robet sempat jeda istirahat pada pukul 03.30, dan dilanjutkan kembali pada pukul 04.00. Robet yang mengenakan jaket hitam, kaus hitam dan celana jeans tampak santai selama menjalani pemeriksaan.

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

18 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

21 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

22 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

23 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya