2 Siswa akan Pakai Dana KIP untuk Beli Ponsel, Ini Reaksi Jokowi

Reporter

Friski Riana

Rabu, 6 Maret 2019 16:25 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan KIP kepada 3.300 siswa DKI di SLB Negeri Pembina Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 6 Maret 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 3.300 Kartu Indonesia Pintar kepada para siswa SD, SMP, SMA/SMK di DKI. Jokowi berpesan agar dana KIP hanya digunakan untuk keperluan sekolah. "Tolong anggaran dana di kartu digunakan sebaiknya untuk hal berkaitan dengan sekolah dan pendidikan. Kalau di luar itu, kartu kami cabut," kata Jokowi di SLB Negeri Pembina Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Maret 2019.

Jokowi mengatakan dana KIP tidak boleh digunakan untuk membeli pulsa. Ia lalu meminta tiga pelajar penerima KIP untuk naik ke panggung. Siswa pertama yang ditanya Jokowi adalah Arfan Indratama, kelas 4 SD.

Baca: Bertemu Perempuan Arus Bawah, Jokowi Cerita Perjuangan Ibunya

Mulanya, Jokowi memberi pertanyaan hitung-hitungan sederhana kepada Arfan. Meski beberapa kali sempat salah menjawab, Arfan pun bisa menjawab seluruh soal yang diberikan Jokowi. Selanjutnya, ia ditanya soal penggunaan dana KIP. "Sekarang ini kartu ada dana Rp 450 ribu, mau dipakai untuk apa?"

Arfan mengatakan bahwa ia akan menggunakannya untuk membeli seragam. Jokowi pun menanggapi dan mengatakan bahwa seragam yang dikenakan Arfan masih bagus. "Ini minjem, Pak," ujar Arfan diselingi tawa para penerima KIP.

Advertising
Advertising

Baca: LSI Denny JA: Elektabilitas Jauh, Jokowi ...

Jokowi pun ikut tertawa. Ia meminta Arfan segera membeli seragam dengan dana dari KIP. "Selain beli baju, beli apa lagi?" tanya Jokowi. Arfan pun menjawab bahwa ia ingin membeli ponsel. Mendengar jawaban itu, Jokowi kembali mengingatkan bahwa dana KIP tidak boleh digunakan membeli pulsa dan ponsel.

Tak hanya Arfan, siswa bernama Pamungkas juga mengatakan kepada Jokowi akan menggunakan dana KIP untuk membeli seragam, ponsel, dan pulsa. "Waduh, ini semuanya beli ponsel. Tidak boleh beli ponsel. Seragam boleh, buku boleh. (Beli) Ponsel enggak boleh lho, ya," kata Jokowi.

Dana KIP untuk SD sebesar Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu, dan SMA/SMK Rp 1 juta. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menuturkan Provinsi DKI merupakan provinsi terbesar yang menerima bantuan KIP pada tahun ini. Calon penerima program KIP tahun 2019 untuk semua jenjang seDKI sejumlah 31.299 siswa, dengan nilai bantuan sebesar Rp 4,1 triliun.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

13 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya