Sempat Bantah, Polisi Akui Ada Wanita Saat Andi Arief Ditangkap

Selasa, 5 Maret 2019 17:13 WIB

Andi Arief. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Polri membenarkan adanya wanita berinisial L yang berada di kamar Politkus Demokrat Andi Arief ketika ia ditangkap pada Ahad, 3 Maret 2019. Polisi menangkap Andi dalam kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Baca: Pengamat: Kasus Andi Arief Berpengaruh Kecil ke Prabowo-Sandiaga

"Dari hasil pendalaman petugas kami, menemukan petunjuk bahwa diduga ada seorang wanita di kamar tersebut," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan pada Selasa, 5 Maret 2019.

Iqbal enggan menjelaskan lebih detail perihal wanita tersebut. Ia menuturkan, timnya masih mencari tahu posisi wanita itu saat penggerebakan terjadi.

Padahal, dalam jumpa pers Senin, 4 Maret 2019, Iqbal sempat membantah ada perempuan di kamar Andi ketika polisi datang. Iqbal bahkan sempat meminta masyarakat tak begitu saja percaya informasi yang berseliweran.

Advertising
Advertising

"Bagaimana wanita itu masuk, saat penggerebekan itu di mana dia, masih didalami," kata Iqbal. Saat ini, L masih berada di Gedung Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri untuk menjalani pemeriksaan. Ia masih berstatus sebagai saksi. Berdasarkan pemeriksaan sementara, L diketahui merupakan sahabat Andi Arief.

Informasi mengenai adanya wanita dalam penggerebekan Andi kencang berhembus. Beberapa foto yang menunjukkan kehadiran wanita tersebut tersebar di aplikasi pesan WhatsaApp dan media sosial.

Dalam foto beredar, tampak wanita muda berkulit putih yang menggunakan tanktop merah muda, bercelana jeans dan sepatu warna perak serta berjam tangan kulit coklat. Polisi juga menemukan tas perempuan warna hitam di sudut kamar hotel, yang diduga milik wanita yang bersama Andi Arief.

Simak juga: NasDem Bantah Caleg Livy Andriani Bersama Andi Arief

Sementara untuk Andi Arief sendiri, penyidik masih memiliki sisa waktu 1x24 jam pascapenangkapan atau hingga besok, 6 Maret besok untuk menentukan status hukum Andi Arief.

Berita terkait

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

3 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

3 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

10 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

17 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

20 jam lalu

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

20 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

20 jam lalu

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

Dokumen Amnesty International Security Lab mencatat kantor Staf Logistik Polri memsan 19 alat sadap. CEO Polus Tech Swiss bicara soal produk mereka.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

20 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

1 hari lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya