LSI Denny JA Sebut Pemilih Muslim Partai Demokrat Dukung Jokowi

Selasa, 5 Maret 2019 14:41 WIB

Presiden Joko Widodo saat menyambut Perdana Menteri Republik Demokratik Rakyat Laos Thongloun Sisoulith di Istana Bogor, Jawa Barat, 12 Oktober 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi teranyar Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan pemilih muslim Partai Demokrat lebih dominan mendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin dengan angka 61,2 persen. Angka ini meningkat tajam dari Januari sebesar 37,7 persen.

Baca: Survei LSI Denny JA: Jokowi 58,7 Persen, Prabowo 30,9 Persen

Sementara pemilih muslim Demokrat yang mendukung Prabowo Subianto- Sandiaga Uno hanya sebesar 36,7 persen. "Demokrat ini memang satu-satunya partai pendukung Prabowo yang pendukungnya justru lebih banyak mendukung Jokowi," kata peneliti senior LSI Ardian Sopa di kantornya pada Selasa, 5 Maret 2019.

Secara rinci, survei LSI mencatat dukungan pemilih muslim Partai Demokrat terhadap Jokowi, naik dari waktu ke waktu sejak penetapan paslon pada Agustus 2019. Pada Agustus, pemilih muslim Demokrat yang mendukung Jokowi sebesar 36,4 persen, kemudian September menjadi 31,6 persen, Oktober naik lagi menjadi 45,7 persen. Pada November turun drastis menjadi 23,4 persen, kemudian Desember naik lagi menjadi 27,8 persen. Selanjutnya, Januari menjadi 37,7 persen dan Februari naik drastis menjadi 61,2 persen.

Tonton video LSI: jika golput tinggi, kemungkinan Jokowi bisa kalah

Adapun partai pendukung Prabowo lainnya, Gerindra sebesar 86,2 persen pemilihnya solid mendukung Prabowo, sementara yang mendukung Jokowi hanya 13,1 persen. Untuk Partai Amanat Nasional (PAN) 77,8 pemilihnya solid mendukung Prabowo, sementara yang mendukung Jokowi hanya 18,5 persen. Untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS), 86,4 pemilihnya solid mendukung Prabowo, sementara yang mendukung Jokowi hanya 11,4 persen.

Secara keseluruhan, Jokowi unggul dengan 55,7 persen di segmen pemilih muslim. Sementara Prabowo hanya mendapat suara 33,6 persen. "Basis pemilih muslim ini sebesar 87,8 persen, mereka yang menguasai pemilih muslim akan memenangkan pilpres ini," ujar Ardian.

Simak juga: LSI Denny JA: Elektabilitas Jauh, Jokowi Menang Pilpres 2019

Hasil sigi teranyar LSI Denny JA ini dilakukan pada tanggal 18 - 25 Februari 2019, dengan menggunakan 1200 responden. Survei dilakukan di 34 Provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini adalah 2,8 persen. Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, dan indepth interview untuk memperkaya analisa survei.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

2 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

3 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

4 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

5 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

5 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

6 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

7 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

7 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya