Andi Arief Ditangkap, Demokrat: Tak Ada Toleransi Untuk Narkoba

Senin, 4 Maret 2019 20:08 WIB

Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari, Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, dan fungsionaris Partai Demokrat Cipta Panca Laksana menggelar konferensi pers terkait penangkapan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief oleh kepolisian. Konferensi pers berlangsung di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 3 Maret 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Terkait penangkapan Andi Arief karena kasus narkoba, Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengatakan partai tak akan menoleransi kasus tersebut.

Baca: 3 Komentar Andi Arief Sepekan Sebelum Ditangkap: Beri Jokowi C

"Partai Demokrat menyesalkan peristiwa ini. Kami tegaskan bahwa Partai Demokrat dalam hal ini tetap dalam posisinya, tidak akan memberi toleransi dan kompromi kepada siapa pun yang menyalahgunakan narkoba," kata Ferdinand di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 4 Maret 2019.

Ferdinand mengatakan Demokrat terkejut atas penangkapan Andi Arief. Dia menuturkan partai akan mendalami informasi tersebut dan berupaya menemui Andi Arief secara langsung.

Sementara ini, kata dia, partai belum dapat menyampaikan informasi lebih lanjut ihwal langkah yang akan diambil selanjutnya. "Kami mengikuti peristiwa ini dari media serta keterangan dari pihak Kepolisian," kata dia.

Advertising
Advertising

Konferensi pers dihadiri oleh Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari, Ferdinand Hutahaean, dan fungsionaris Partai Demokrat Cipta Panca Laksana. Imelda mengatakan, mereka baru saja selesai berkomunikasi dan berkoordinasi dengan beberapa pimpinan partai sebelum menggelar jumpa pers ini. Konferensi pers berjalan tak lebih dari 6 menit. Ketiganya langsung beringsut meninggalkan Wisma Proklamasi setelah selesai berbicara.

Kepolisian menangkap Andi Arief di sebuah kamar di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat pada Ahad kemarin, 3 Maret 2019. Polisi menduga Andi Arief mengonsumsi sabu di kamar hotel tersebut.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita alat penghisap sabu alias bong. Polisi tak menemukan narkoba saat penggerebekan, namun dari hasil tes urin membuktikan Andi memakai metamfetamin alias sabu.

Menurut kabar beredar, sesaat sebelum penggerebekan Andi sempat membuang bong ke dalam kloset duduk di kamar hotel. Alhasil, polisi dan manajemen hotel membongkar kloset duduk tersebut. Foto-foto yang beredar menunjukkan kloset duduk yang sudah dibongkar. Kronologis penangkapan Andi itu telah dibenarkan Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Idham Azis.

Simak juga: Andi Arief Terjerat Narkoba, PSI Menyindir Lewat Cuitan

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal dalam konferensi pers di kantornya mengatakan saat ini polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap Andi Arief. Andi Arief kini ditahan di Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri.

Berita terkait

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 menit lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

19 jam lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

19 jam lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

2 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya