Jokowi Beberkan Alasan di Balik Keluarnya KIP Kuliah

Reporter

Friski Riana

Senin, 4 Maret 2019 05:47 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berdialog dengan warga dalam acara penyaluran bantuan pembiayaan ultra mikro di Pasar Sentral, Gorontalo, Jumat, 1 Maret 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, mengungkapkan alasannya mencanangkan program Kartu Indonesia Pintar Kuliah.

Baca: Di Acara Makan Bakso, Jokowi Kenalkan 3 Kartu Sakti

"Saya merasakan betul, saya dari keluarga tidak mampu, lahir di pinggir kali, tahu semua. Saya merasakan betul keluarga saya kalau enggak bisa menyekolahkan saya, sedih sekali," kata Jokowi di acara deklarasi dukungan Relawan Pemuda Pancasila DKI Jakarta di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 3 Maret 2019.

Jokowi mengatakan, dirinya bersyukur diberi kemudahan oleh Tuhan untuk bisa sekolah hingga melanjutkan kuliah. Dari pengalaman itu, mantan Wali Kota Solo ini tidak ingin ada anak-anak di Indonesia yang tidak bisa kuliah hanya karena terkendala urusan biaya. "Maka kita keluarkan KIP Kuliah," ujarnya.

Menurut Jokowi, KIP Kuliah merupakan kelanjutan dari program KIP yang sudah berlangsung. Selama ini, KIP hanya diberikan kepada anak SD, SMP, SMA atau SMK. Untuk peserta didik SD dan sederajatnya mendapatkan bantuan Rp 450 ribu per tahun, SMP dan sederajatnya Rp 750 ribu per tahun, dan setingkat SMA sebesar Rp 1 juta per tahun.

Sejak 2015 hingga Agustus 2018, pemerintah telah membagikan Rp 35,7 triliun untuk 27,9 juta siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) di seluruh tanah air.

Advertising
Advertising

Rencananya, KIP Kuliah akan diberikan pada jutaan calon mahasiswa di Indonesia pada 2020. Namun, Jokowi masih menghitung secara pasti jumlah KIP Kuliah yang bisa diberikan kepada anak dari keluarga tidak mampu.

Baca: Tak Hanya Kartu Sembako dan KIP, Jokowi Janjikan Kartu Pra Kerja

Dengan adanya KIP Kuliah, Jokowi berharap anak-anak memiliki keinginan kuat untuk meneruskan sekolah ke jenjang lebih tinggi. Sebab, pendidikan yang tinggi diharapkan bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas agar bisa bersaing dengan negara lain.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

3 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

3 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

5 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

6 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

6 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

7 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

7 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

8 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

9 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya