Rapat Pleno Khusus Lemkaji MPR Bahas Isu Pertahanan

Rabu, 27 Februari 2019 18:08 WIB

Rapat Pleno Khusus Lembaga Pengkajian MPR RI pada Rabu, 27 Februari 2019 bersama Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan Gubernur Lemhanas. Foto/ Agus Yuliono

INFO NASIONAL - Lembaga Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia pada Rabu, 27 Februari 2019, pukul 13.00 WIB melaksanakan rapat pleno khusus bertema "Pembahasan Topik Pertahanan, Keamanan, dan Wilayah Negara”. Di ruang GBHN lantai 1 Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Lemkaji MPR menggelar rapat ini sesuai dengan fungsinya, yaitu mendapat perspektif dan insight mendalam terkait dengan implementasi sistem serta undang-undang dalam kaitannya dengan pertahanan, keamanan, juga wilayah negara.

Lemkaji MPR, sebagai supporting system MPR, mengkaji dan menampung aspirasi dari berbagai elemen masyarakat Indonesia terkait dengan sistem ketatanegaraan serta perundang-undangan yang berlaku. Dipimpin Ketua Lemkaji MPR Rully Chairul Azhar, rapat pleno khusus ini mengundang pihak-pihak terkait. Hadir langsung sebagai narasumber adalah Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo. Turut hadir pula Wakil Ketua MPR Mahyudin.

Dalam sambutannya, Mahyudin mengharapkan sumbang pemikiran untuk NKRI yang terus jaya dan berdaulat. “Hasil rapat ini bisa menjadi masukan kepada Lemkaji MPR,” ujarnya.

Sementara itu Rully menyoroti terkait dengan hankamrata dan bagaimana relevansinya dengan masa sekarang. “Ancaman saat ini berbeda, tentunya penerapannya juga berbeda,” katanya. Rully juga menyinggung soal penerapan bela negara yang lebih implementatif.

Terkait dengan ancaman, Menteri Ryamizard mengungkapkan ada tiga jenis ancaman, yaitu ancaman belum nyata seperti perang terbuka, ancaman nyata seperti terorisme, bencana alam, pemberontakan, narkoba, pelanggar perbatasan, dan ancaman radikalisme. “Dua ancaman terakhir itu nyata sekali sehingga alutsista perlu difokuskan pada hal-hal terkait dan kita harus inisiatif serta pro aktif mencegah ancaman,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Dalam pemaparannya, Panglima TNI menegaskan langkah-langkah yang diambil TNI disesuaikan dengan kebijakan pemerintah. “Pendekatan yang digunakan lebih komprehensif, tidak hanya keamanan. Kami juga melakukan model pertahanan integratif lewat Satuan TNI Terintegrasi seperti di STT Natuna,” ujarnya.

Sementara itu Agus menjelaskan, tugas pokok TNI adalah berperang dan perang adalah keputusan politik. “Loyal kepada otoritas politik menjadi bagian dari profesionalisme militer,” katanya. “Menurut kami, format bela negara yang cocok saat ini adalah lewat Pramuka.” (*)

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

14 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

16 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

18 jam lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

5 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

5 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

6 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

7 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

7 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

8 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

8 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya