3 Fakta Seputar Prabowo Salat Jumat di Masjid Agung Semarang

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 16 Februari 2019 03:59 WIB

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat kunjungan di Grobogan, Jawa Tengah, Kamis 14 Februari 2019. Foto/Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta -Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan salat Jumat di Masjid Agung Kauman, Semarang pada Jumat, 15 Februari 2019.

Agenda salat Jumat Prabowo ini sempat heboh karena beredarnya pamflet lewat jalur perpesanan WhatsApp maupun Instagram bertuliskan, "Hadiri Shalat Jumat Bersama Prabowo Subianto Jumat, 15 Februari 2019 Masjid Kauman, Semarang."

Baca : Singgung Profesi, Pidato Prabowo Kini Lebih Hati-hati

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional, Dahnil Anzar Simanjuntak, menolak dengan tegas bahwa undangan itu dirancang oleh tim sukses Prabowo – Sandiaga.

“Itu siapa yang buat?” ujar Dahnil dalam pesan pendek pada Rabu petang, 13 Februari 2018. Pertanyaan tersebut sekaligus menegaskan bahwa informasi ini belum sampai ke telinga BPN. “Masa kami bikin,” ujar Dahnil dalam pesan pendeknya, Kamis, 14 Februari 2019.
<!--more-->

Akibat selebaran tersebut, agenda salat Jumat Prabowo ditengarai lawan politiknya sebagai kampanye terselubung. Lalu, seperti apa fakta sebenarnya?

  1. Pengurus Masjid Keberatan dengan Selebaran

Ketua Masjid Agung Kauman Semarang KH Hanief Ismail keberatan dengan selebaran berisi pesan Salat bareng Prabowo. "Kok jadinya masjid seperti jadi tempat kampanye, seperti memanfaatkan masjid," ujar dia saat dihubungi Tempo, Kamis 14 Februari 2019.

Kendati demikian, Hanief membantah menolak calon presiden Prabowo Subianto melaksanakan salat di masjid tersebut. "Saya keberatan dengan spanduk yang beredar bukan dengan Pak Prabowo salat di sini," ujar dia.

  1. Salat Jumat Diawasi Bawaslu

Agenda salat Jumat Prabowo Subianto di Semarang menjadi sorotan Badan Pengawas Pemilu. Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Abhan mengatakan akan mengawasi salat Jumat capres Prabowo Subianto di Masjid Kauman, Semarang.

"Sudah otomatis di sana akan dilakukan pengawasan oleh Bawaslu daerah," ujar Abhan di kantor KPU, Jakarta, Kamis, 14 Februari 2019.

Simak : Pidato Kebangsaan di Semarang, Prabowo Pamerkan Tim Pakar

Abhan mengatakan tidak ada aturan yang melarang pasangan capres-cawapres untuk melakukan agenda ibadah di mana pun.
<!--more-->

Namun, kata dia, dalam agenda itu tidak boleh termuat unsur kampanye. Larangan kampanye di tempat ibadah ini diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Pasal 280 Ayat 1 Huruf h menyebutkan bahwa pelaksana, peserta, dan tim kampanye pemilu dilarang menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan untuk berkampanye.

  1. Ada Teriakan “Prabowo Presiden” di Masjid
Advertising
Advertising

Sempat terdengar beberapa kali teriakan "Prabowo presiden" dari dalam Masjid Agung Semarang, setelah Prabowo menunaikan ibadah Salat Jumat, kemarin.

Usai Salat Jumat, Prabowo berjalan keluar masjid bersama para pendukung dan jamaah lainnya, namun tidak lama kemudian terdengar teriakan "Prabowo presiden".

Baca juga : Ada Teriakan Prabowo Presiden di Masjid Agung Semarang

Mendengar teriakan dari orang-orang yang berjalan di dekat Prabowo itu, pengawal calon presiden nomor urut 02 ini langsung memberi isyarat agar hal tersebut dihentikan.

Teriakan tersebut terus terdengar hingga Prabowo masuk ke mobil, bahkan beberapa orang di samping masjid kemudian mengacungkan dua jarinya sebagai simbol dukungan terhadap pasangan capres bernomor urut 02.

Berita terkait

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

33 menit lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

3 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

4 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

8 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

10 jam lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

16 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

21 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya