Jokowi - Prabowo Pidato Kebangsaan di Sidang Tanwir Muhammadiyah

Selasa, 12 Februari 2019 07:12 WIB

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir berpidato saat menghadiri Sarasehan Kebangsaan Pra Tanwir Muhammadiyah di UMM Dome, Malang, Jawa Timur, Kamis 7 Februari 2019. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan akan mengundang Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto untuk hadir dalam sidang tanwir PP Muhammadiyah di Bengkulu pada 15-17 Februari 2019.

Baca: Sidang Tanwir di Bengkulu, Muhammadiyah Undang Jokowi dan Prabowo

Haedar menuturkan keduanya diundang bukan sebagai calon presiden melainkan tokoh bangsa. Baik Jokowi dan Prabowo akan diberi kesempatan berbicara dalam forum itu namun bukan visi misi sebagai calon presiden. Tetapi lebih kepada pandangan tentang dinamika kebangsaan.

“Sehingga Insyaalah (Jokowi dan Prabowo) akan berbicara bukan dalam posisi seperti saat sedang debat,” kata Haedar di sela Seminar Pra Tanwir Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin 11 Februari 2019. "Keduanya juga diundang di hari yang berbeda."

Haedar menuturkan, Jokowi maupun Prabowo dalam tanwir diposisikan sama-sama sebagai dua representasi tokoh bangsa. Yang kebetulan saat ini sedang belaga dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Advertising
Advertising

“Jadi yang disampaikan keduanya (Jokowi dan Prabowo) saat tanwir jangan dianggap sebagai visi misi, tapi anggaplah soal wawasan kebangsaan, sehingga tak perlu diuji, biar debat publik saja yang menguji mereka,” ujar Haedar.

Haedar menilai undangan bagi kedua capres itu dalam tanwir Muhammadiyah sekaligus mendorong mereka agar mau ikut menjadi teladan untuk pendukungnya menampilkan sikap politik secara santun dan tetap mengedepankan perdamaian.

Ia menambahkan sampai saat ini rencana mengundang Jokowi dan Prabowo masih terus dikomunikasikan kepada perwakilan masing-masing. Karena saat tanwir itu juga berbarengan dengan acara debat publik capres. Sehingga disusun agar tidak bertabrakan. Debat Pilpres digelar pada 17 Februari 2019.

“Kalau pun keduanya tidak jadi (datang ke tanwir ) ya kemungkinan memang karena berbarengan dengan debat capres, kalau tanwir kan juga tidak bisa diundur,” ujarnya.

Simak juga: Kata Haedar Nashir Soal Jokowi dan Prabowo di Tanwir Muhammadiyah

Sebelumnya Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan Prabowo akan diundang hadir pada Jumat, 15 Februari 2019 sedangkan Jokowi sehari setelahnya. Mereka akan berpidato mengenai tema yang sama, yaitu beragama yang mencerahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

56 menit lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

4 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

5 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

5 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

6 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

8 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

9 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

10 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya