Kata Haedar Nashir Soal Jokowi dan Prabowo di Tanwir Muhammadiyah

Senin, 11 Februari 2019 22:15 WIB

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir berpidato saat menghadiri Sarasehan Kebangsaan Pra Tanwir Muhammadiyah di UMM Dome, Malang, Jawa Timur, Kamis 7 Februari 2019. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan pihaknya mengundang calon presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto untuk hadir dalam sidang tanwir PP Muhammadiyah di Bengkulu 15-17 Februari 2019.

Baca juga: Ketua Muhammadiyah Soal Memilih Pejabat Pemerintahan yang Layak

Keduanya diundang bukan sebagai calon presiden melainkan tokoh bangsa. Baik Jokowi dan Prabowo akan diberi kesempatan berbicara dalam forum itu namun bukan visi misi sebagai calon presiden. Melainkan pandangan keduanya tentang dinamika kebangsaan.

“Sehingga insya Allah (Jokowi dan Prabowo) akan berbicara bukan dalam posisi seperti saat sedang debat (capres), di samping keduanya juga diundang di hari yang berbeda,” ujar Haedar di sela Seminar Pra Tanwir Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin 11 Februari 2019.

Haedar menuturkan, Jokowi maupun Prabowo dalam tanwir diposisikan sama-sama sebagai dua representasi tokoh bangsa. Yang kebetulan saat ini sedang berkontestasi dalam pemilu presiden 2019.

Advertising
Advertising

“Jadi yang disampaikan keduanya (Jokowi dan Prabowo) saat tanwir jangan dianggap sebagai visi misi, tapi anggaplah soal wawasan kebangsaan, sehingga tak perlu diuji, biar debat publik saja yang menguji mereka,” ujar Haedar.

Haedar menilai undangan bagi kedua capres itu dalam tanwir Muhammadiyah sekaligus mendorong keduanya agar mau ikut menjadi teladan untuk pendukungnya menampilkan sikap politik secara santun dan tetap mengedepankan perdamaian.

Baca juga: UGM Usulkan NU dan Muhammadiyah Jadi Kandidat Penerima Nobel

Haedar menambahkan sampai saat ini rencana mengundang Jokowi dan Prabowo masih terus dikomunikasikan kepada perwakilan masing-masing. Karena saat tanwir itu juga berbarengan dengan acara debat publik capres. Sehingga disusun agar tidak bertumpuk jadwalnya. Debat capres sendiri digelar pada 17 Februari 2019.

“Kalau pun keduanya tidak jadi (datang ke tanwir ) ya kemungkinan memang karena berbarengan dengan debat capres, kalau tanwir kan juga tidak bisa diundur,” ujarnya.

Sebelumnya Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan Prabowo akan diundang hadir pada Jumat, 15 Februari 2019 sedangkan Jokowi sehari setelahnya.

Mereka akan berpidato mengenai tema yang sama, yaitu beragama yang mencerahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

1 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

1 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

2 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

3 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

3 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

6 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

8 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

9 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

18 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya