Kisah Jenderal Nonjob, Jadi Tukang Parkir hingga Diomeli Anak

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Amirullah

Rabu, 6 Februari 2019 15:17 WIB

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan) didampingi KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) KASAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji (kedua kiri) dan KASAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna memberikan keterangan pers seusai penutupan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Tahun 2018 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis 31 Januari 2019. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Sisriadi berbagi cerita kepada awak media soal banyaknya jenderal yang tak memiliki jabatan struktural alias menganggur. Dia mengatakan banyak perwira tinggi yang berkelakar soal aktivitas sehari-hari ketika tak memiliki jabatan.

Baca: TNI: Jenderal Tanpa Jabatan akan Menyusut dalam 5 Tahun

"Ada yang berkelakar jadi tukang parkir, memindahkan parkir mobil dari rumah ke kantor. Jadi pengantar istri, jadi pengantar anak, dan banyaklah," ujar Sisriadi disambut tawa wartawan di Balai Media TNI, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019.

Menurut Sisriadi, para perwira tinggi tersebut memang kebingungan karena tak memiliki pekerjaan sebagaimana perwira di jabatan struktural. "Ya tak ada kerjaan. Yang penting tak berbuat aneh-aneh. Apa yang bisa dikerjakan? Mau cari kerjaan tak ada, sudah dikerjakan orang semua. Nanti malah ganggu orang yang lagi berkerja," katanya.

Sisiriadi menuturkan bahkan ada seorang perwira tinggi yang bercerita tentang kisahnya karena sering di rumah. Perwira itu, kata dia, bertutur sering dimarahi anak-anaknya karena dianggap membolos. "Dia bercerita dimarahi anaknya. Dulu anaknya bolos dia tendangi pas berangkat sekolah. Sekarang dia yang banyak bolos, karena menganggur ini," ucapnya sambil tertawa.

Advertising
Advertising

Baca: TNI Kebanjiran Jenderal Tanpa Jabatan

Sebelumnya, TNI dihadapkan pada polemik banyaknya jenderal menganggur yang disebabkan bertambahnya masa usia pensiun perwira tinggi. Bertambahnya masa usia pensiun ini membuat banyak jenderal menumpuk di tingkat perwira tinggi.

Setidaknya ada ratusan perwira menengah dan perwira tinggi yang tak memiliki jabatan struktural di lingkungan TNI. Jumlah tersebut terdiri dari 150 perwira tinggi berpangkat jenderal dan 500 perwira menengah berpangkat kolonel.

Sisriadi memperkirakan kelebihan perwira tinggi berpangkat jenderal ini akan menyusut dalam lima tahun ke depan. Hal ini, ucap dia, akan terjadi seiring dengan diberlakukannya peraturan baru yang mengatur sistem kepangkatan.

Baca: Puspen TNI Jelaskan Penyebab 150 Jenderal tanpa Jabatan

Adapun, menurut Sisriadi, kelebihan jenderal tanpa jabatan ini akan menjadi masalah dan cukup mengganggu dalam jangka pendek ini. Bahkan, kata dia, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto cukup terganggu dengan banyaknya perwira tinggi yang menganggur.

"Gimana tak menganggu, kadang-kadang Panglima TNI itu teman-temannya datang yang tak ada jabatan. Pusing Panglima TNI itu, begitu juga panglima yang lain-lain," tuturnya yang kembali disambut tawa wartawan.

Berita terkait

Anggaran Turun, Maruarar Sirait Optimis Wujudkan Pembangunan 3 Juta Rumah

7 jam lalu

Anggaran Turun, Maruarar Sirait Optimis Wujudkan Pembangunan 3 Juta Rumah

Menteri Maruarar Sirait mengaku optimis bisa mewujudkan program pembangunan 3 juta rumah meski alokasi anggaran turun.

Baca Selengkapnya

Dadan Hindayana Ungkap Alasan Struktur Badan Gizi Nasional Didominasi Purnawirawan TNI

5 hari lalu

Dadan Hindayana Ungkap Alasan Struktur Badan Gizi Nasional Didominasi Purnawirawan TNI

Setidaknya ada lima dari delapan jabatan di struktur pelaksana atau pejabat eselon 1 di Badan Gizi Nasional yang dihuni oleh pensiunan TNI.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah

5 hari lalu

Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak prajurit TNI turut terlibat program pekarangan pangan lestari. Tanam cabai, pelihara ayan, hingga ternak lele

Baca Selengkapnya

TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar Desa di Kabupaten Kediri

5 hari lalu

TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar Desa di Kabupaten Kediri

TMMD ke-122 merupakan program yang melibatkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhan Sjafrie Gelar Rapat di Mabes TNI, Ini yang Dibahas

6 hari lalu

Menhan Sjafrie Gelar Rapat di Mabes TNI, Ini yang Dibahas

Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menekankan pentingnya jiwa korsa kepada jajaran pejabat TNI.

Baca Selengkapnya

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

7 hari lalu

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

Ini untuk pertama kalinya Komnas HAM dan TNI memiliki nota kesepahaman.

Baca Selengkapnya

TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

7 hari lalu

TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

TNI menandatangani nota kesepahaman dengan Komnas HAM perihal pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia

Baca Selengkapnya

Para Menteri Prabowo Bangga Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

8 hari lalu

Para Menteri Prabowo Bangga Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

Para menteri dan wamen Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad) saat mengikuti pembekalan di Akademi Militer.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Ada 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih

10 hari lalu

Prabowo Ungkap Ada 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo merasa beruntung atas peran para lulusan terbaik akademi militer dari matra TNI dan Polri yang memperkuat Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Analis: Penetapan Kolonel Anton Pallaguna sebagai Ajudan Prabowo Sudah Tepat

11 hari lalu

Analis: Penetapan Kolonel Anton Pallaguna sebagai Ajudan Prabowo Sudah Tepat

Simon mengatakan, penetapan Kolonel Anton Pallaguna sebagai ajudan Prabowo sudah tepat. Anton disebut memiliki pengalaman cemerlang.

Baca Selengkapnya