Karir Politik Kiai Maimun Zubair: Dulu Prabowo, Sekarang Jokowi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 2 Februari 2019 12:07 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (tengah), Istri almarhum Gus Dur Sinta Nuriyah (kanan) dan Ulama KH Maimun Zubair (kedua kiri) hadir dalam Haul Gus Dur ke-9, di kediaman Gus Dur di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang Kiai Haji (KH) Maimun Zubair mengisyaratkan mendukung Joko Widodo alias Jokowi dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2019.

Baca: Di Acara Jokowi, Kiai Maimun Zubair Salah Sebut Prabowo Jadi Pemimpin

"Saya hanya menyampaikan, banyak orang menunggu-nunggu saya pilih siapa, ya (pilih) yang dekat saya, saya tidak mengajak, semua punya kebebasan masing-masing, tapi yang dekat saya malam ini saja, yang dekat saja," kata Maimun Zubair yang biasa disapa Mbah Mun di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Jumat.

Mbah Mun menyampaikan hal tersebut dalam acara "Sarang Berzikir Indonesia Maju" di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang. Saat menyampaikan hal itu, Mbah Mun duduk di samping Presiden Jokowi yang juga bersebelahan dengan Iriana Joko Widodo. Hadir juga dalam acara tersebut Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Maimun Zubair merupakan tokoh politik penting di Jawa Tengah. Dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018, Ganjar Pranowo yang merupakan inkumben dan penantangnya, Sudirman Said berebut mendapatkan anak Mbah Mun sebagai wakil. Dalam perebutan ini, Ganjar mendapatkan restu maju bersama Taj Yasin, anak ketujuh Maimun Zubair.

Advertising
Advertising

Maimun pernah menjadi anggota DPRD Rembang selama 7 tahun. Selain itu pernah menjadi anggota MPR RI yang mewakili daerah Jawa Tengah selama tiga periode. Saat ini, ia masih aktif sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dalam Pemilihan Presiden 2014, Maimun Zubair secara terang-terangan menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto yang kala itu berpasangan dengan Hatta Rajasa. "Saya yakin, Bapak Prabowo dan Hatta nanti akan mendapatkan suara terbanyak dan akan menjadi presiden dan wakil presiden," kata Mbah Mun kala itu seperti dikutip dari beberapa sumber.

Simak juga: Beda Anak Kiai Maimun Zubair: Satu Jokowi, Lainnya Prabowo

Pilpres 2014 itu, Prabowo mendapatkan suara tinggi di pesantren Maimun Zubair. Prabowo - Hatta mendapat 3.223 suara sementara Jokowi yang saat itu menggandeng Jusuf Kalla memperoleh 1.637 suara.

Berita terkait

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

54 menit lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

3 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

3 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

4 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

4 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

5 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

6 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

6 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

7 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya