Polisi Masih Dalami Temuan Senjata Api di Rumah Adik Wagub Sumut

Kamis, 31 Januari 2019 13:53 WIB

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Medan - Dua pucuk senjata api, pistol glock 19 nomor pabrik 201680 dan senapan GSG-5 nomor pabrik 026787 beserta ribuan butir peluru ditemukan saat penggeledahan rumah adik Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajek Shah, Musa Idishah alias Dody di Perumahan Cemara Asri, Jalan Seroja Nomor 32 RT 001/RW 001 Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada Rabu, 30 Januari 2019. Selain, di rumah, polisi juga menggeledah kantor PT Anugerah Langkat Makmur milik keluarga Wagub Sumut di Jalan Sei Deli Nomor 14-16 Kota Medan, pada hari yang sama.

Penggeledahan ini dilakukan setelah sebelumnya Kepolisian Daerah Sumatera Utara menciduk Dody sehari sebelumnya. Dia dijemput setelah dua kali mangkir dari panggilan Kepolisian Daerah Sumatera Utara.

Baca: Polisi Temukan Senjata Api dan Amunisi di Rumah Adik Wagub Sumut

Dari penggeledahan itu, polisi juga menemukan lima lembar rekapitulasi pendapatan dan biaya PT Anugerah Langkat Makmur Tahun 2018, termasuk biaya kantor direksi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Utara, Tatan Dirsan Atmaja, menjelaskan barang yang disita diserahkan kepada pihak yang bersangkutan. "Barang bukti dokumen tersebut dibawa ke Kantor Ditreskrimsus Polisi Daerah Sumut dan temuan senjata api beserta amunisi diserahkan kepada pihak Dit Intelkam Polda Sumut." kata Tatan dalam keterangan tertulis, Rabu malam, 30 Januari 2019.

Terkait dengan keberadaan senjata itu, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. "Masih kita tunggu hasil pemeriksaan Direktorat Intelejen ya, masih tahap pemeriksaan," kata Tatan, Kamis, 31 Januari 2019.

Penggeledahan di dua tempat itu dilakukan untuk mengumpulkan dokumen yang berhubungan dengan tidak pidana pengalihan ratusan hektare lahan hutan menjadi perkebunan sawit di Langkat, milik PT Anugerah Langkat Makmur.

Advertising
Advertising

Doddy ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perubahan status hutan lindung menjadi lahan sawit pada Rabu, 30 Januari 2019. Menurut Tantan, Dody selaku direktur PT Anugerah Langkat Makmur mengubah status fungsi hutan lindung menjadi lahan perkebunan sawit di beberapa kecamatan. Luasnya sekitar 336 hektar. "Itu di Kecamatan Sei Lepan, Brandan Barat, Besitang," ujarnya.

Polisi sebelumnya melakukan pemanggilan kepada Dody. Setelah dua kali mangkir dari pemanggilan, polisi melakukan penjemputan pada Selasa, 29 Januari 2019. "Setelah penggeledahan dan gelar perkara, sehingga ditingkatkan jadi tersangka," ujarnya.

Baca: Ombudsman Sebut 4 Potensi Maladministrasi dalam Pemilikan Senjata

Menanggapi penggeledahan di kantor ayahnya, Anif Shah itu, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajek Shah mengaku dirinya tidak lagi di perusahaan tersebut. "Saya kan tidak ikut lagi dalam perusahaan." kata Musa kepada Tempo.

SAHAT SIMATUPANG |MEDANHEADLINES.COM

Berita terkait

Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

22 jam lalu

Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

Komisi Yudisial memberhentikan seorang hakim di Pengadilan Agama Kisaran, Asahan, Sumatera Utara karena terbukti selingkuh

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

2 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

2 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

2 hari lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

4 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

4 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

5 hari lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

5 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

6 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

6 hari lalu

Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

Edy Rahmayadi adalah bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.

Baca Selengkapnya