Restrukturisasi TNI, Jokowi: Ada 60 Jabatan Pati Baru

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 29 Januari 2019 15:45 WIB

Presiden Jokowi (tengah) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kiri) ber swafoto bersama prajurit TNI dalam acara pengarahan di Universitas Jambi, Jambi, Ahad, 16 Desember 2018. Pada pengarahan kepada 3.500 Babinsa tersebut presiden menegaskan bahwa tunjangan bagi Babinsa akan segera cair. ANTARA/DESCA LIDYA NATALIA

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan ada restrukturisasi di tubuh TNI, yaitu penambahan jabatan struktural sebanyak 60 jabatan bagi pati baru. "Bisa diisi dari Kolonel untuk naik ke jabatan bintang. Jadi ada 60 jabatan bintang baik 1, 2, 3," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019.

Baca juga: Petisi Pensiunan TNI - Polri Ini Desak Aparat Netral di Pilpres

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, restrukturisasi merupakan pelaksanaan dari Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2016. Nantinya, sebanyak 21 Komandan Resort Militer (Danrem) tipe B akan naik menjadi tipe A. "Sehingga otomatis mereka dinaikkan jadi bintang 1, akhirnya berdampak ke bawah banyak jabatan Kolonel, dari Letkol jadi Kolonel," kata Hadi.

Selanjutnya, sebanyak enam perwira yang menjabat Asisten Komando Strategis Angkatan Darat juga naik pangkat dari Kolonel ke bintang 1. Adapun Asisten Kostrad dengan jabatan Inspektorat yang semula bintang 1 akan naik menjadi bintang 2.

Sesuai aturan, kata Hadi, akan ada organisasi baru di bawah Panglima TNI yang akan dipimpin perwira bintang 3 dan wakilnya bintang 2. Organisasi baru itu juga diisi dengan 6 asisten yang merupakan perwira bintang 1. "Otomatis menarik kolonel juga di bawah. Itu baru Angkatan Darat," katanya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Panglima TNI Tegaskan Institusinya Netral dalam Pemilu 2019

Di TNI Angkatan Laut, kata Hadi, juga ada peningkatan kelas, seperti Lembaga Kesehatan Gigi dan Mulut (Lakesgilut TNI AU) dan materiil sebanyak 88 perwira. Sehingga, akan ada 160 kolonel yang ditarik ke jabatan baru.

Dengan adanya penambahan jabatan struktural, Hadi memastikan struktur TNI tidak gemuk. Sebab, ia juga akan menambah jabatan fungsional agar struktural tetap ramping. Misalnya, perwira tinggi yang ahli bidang hubungan internasional, hukum dan keamanan, dan sosial. "Bisa kita tambah di situ. itu yang dikatakan Presiden sampai 80, tapi strukturnya kurang lebih 60," kata dia.

Berita terkait

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

19 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

59 menit lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

16 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

16 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

16 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

19 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

19 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya