Jokowi Bertemu SKPD Desa di Garut, Kemendes: Evaluasi Dana Desa

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Amri Mahbub

Minggu, 20 Januari 2019 01:20 WIB

Presiden Jokowi (kedua kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (keempat kanan) menghadiri Gelar Budaya di Garut, Jawa Barat, Sabtu, 19 Januari 2019. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Desa meminta Bupati Garut mengundang jajarannya untuk menghadiri kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada 19 Januari 2019. Permintaan itu disampaikan melalui surat yang diteken pada 16 Januari 2019.

Baca juga: Jokowi Ikut Pangkas Rambut Masal Oleh Persaudaraan Garut

Dalam surat yang ditandatangani Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Taufik Madjid, itu tertulis permintaan agar Bupati Garut memfasilitasi dan mendukung kunjungan kerja Jokowi. "Berupa mobilisasi peserta dan undangan untuk dapat hadir," begitu petikan surat yang salinannya Tempo dapatkan. Kemendes menjamin makan dan snack peserta.

Peserta yang disebut antara lain 50 orang SKPD yang terdiri dari 11 camat, serta masing-masing 421 kepala desa, sekretaris desa, dan BPD. Kemendes juga meminta 379 pengurus BUMDes, 421 PKK Desa, 421 guru PAUD, dan 842 kader Posyandu untuk hadir. Peserta lainnya yang juga diminta hadir ialah pendamping desa dan tenaga ahli P3MD sebanyak 223 orang, TPID 41 orang, dan tokoh masyarakat 157 orang.

Taufik Madjid mengatakan aparatur desa sengaja diundang untuk mendengarkan langsung evaluasi dan sosialisasi program prioritas dana desa 2019. "Itu menjadi kewajiban pemerintah untuk mengingatkan masyarakat desa supaya uang yang banyak itu tidak disalahgunakan karena itu untuk meningkatkan kesejahteraan desa," katanya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 19 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Baca juga: Ketika Jokowi Napak Tilas Jejak Charlie Chaplin di Garut

Dia menampik surat edaran itu bentuk mobilisasi massa untuk kampanye. Taufik menegaskan surat itu hanya undangan. "Acara ini penting untuk didengarkan agar dana desa lebih berkualitas," kata dia. Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Garut hari ini. Salah satu agendanya ialah menghadiri acara Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019. Acara itu digelar di Gelanggang Olah Raga SOR Ciateul, Garut.

Dalam kesempatan itu Jokowi berpesan agar dana desa digunakan untuk meningkatkan perekonomian di desa. Jokowi meminta uang yang dikucurkan dari pusat terus berputar di desa. Kepada para pejabat desa, dia juga menekankan pentingnya pendampingan agar penggunaan dana bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.

Baca juga: Pertimbangan Presiden Jokowi Membebaskan Abu Bakar Baasyir

Simak kabar terbaru seputar Presiden Jokowi hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

3 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

3 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

4 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

5 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

6 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

7 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

7 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

8 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

9 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya