Ornamen Mirip Salib di Depan Balai Kota Surakarta Ditutup

Jumat, 18 Januari 2019 16:43 WIB

Perencanaan desain proyek penataan koridor Jalan Jenderal Sudirman Surakarta. (Dokumen dari Dinas Pekerjaan Umum dan PErumahan Rakyat)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Surakarta akhirnya memilih menutup ornamen mirip salib yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Balai Kota. Mereka menutup ornamen yang menghias di sekitar Tugu Pamandengan itu menggunakan cat.

Baca juga: Penjelasan Pemerintah Kota Surakarta tentang Ornamen Mirip Salib

Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo mengatakan bahwa pemerintah bertemu dengan beberapa tokoh agama untuk membahas masalah ornamen mirip salib di jalan itu. "Ada beberapa tawaran solusi, tapi kami perlu waktu untuk memutuskannya," kata dia, Jum'at 18 Januari 2019.

Untuk sementara, pihaknya memilih untuk menutup ornamen paving berwarna itu menggunakan cat. "Agar tidak menimbulkan polemik," katanya. Sementara, pemerintah akan mempertimbangkan solusi dan koreksi atas desain tersebut.

Achmad menegaskan bahwa pemerintah sama sekali tidak bermaksud membuat ornamen mirip salib. Dia menjelaskan bahwa mereka mendesain bentuk-bentuk simbolik yang terinspirasi dari Keraton Kasunanan Surakarta. Menurut dia, kawasan Gladak hingga Tugu Pamandengan memiliki kaitan khusus dengan keraton penerus dinasti Mataram Islam itu.

Advertising
Advertising

Hanya saja, bentuk itu ternyata dipersepsikan lain oleh sebagian kalangan. "Karena belum semuanya jadi," kata Achmad.

Baca juga: Tabligh Akbar PA 212 di Solo Bubar Sesuai Waktu yang Disepakati

Pengecatan ornamen mirip salib itu dilakukan hampir bersamaan dengan digelarnya aksi demo di depan Balai Kota. Seratusan massa dari Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) memprotes penggunaan simbol mirip salib itu.

"Kami sudah cukup gembira karena ada itikad baik dari pemerintah untuk menghapus ornamen itu," kata juru bicara DSKS, Endro Sudarsono. Hanya saja dia berharap penutupan itu bersifat permanen. "Jangan sampai luntur atau mengelupas," katanya.

Berita terkait

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

51 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

31 Mei 2022

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

Para pelajar yang terpilih akan diberikan materi-materi seputar IT.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

18 Mei 2022

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Ayo simak dahulu rekomendasi produk ekraf khas Solo yang cocok dijadikan oleh-oleh berikut ini!

Baca Selengkapnya

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.

Baca Selengkapnya

KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

23 Mei 2021

KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

PT KAI ingin membangun potensi kereta api tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan sehingga KA bisa bertumbuh dan melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil

16 Februari 2020

Kota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil

Kereta wisata Jaladara kini punya tandem, kereta uap Joko Kendil. Keduanya bisa bergantian, untuk operasional kereta wisata di Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Pariwisata, Surakarta Tambah Satu Kereta Uap Buatan 1921

16 Februari 2020

Dongkrak Pariwisata, Surakarta Tambah Satu Kereta Uap Buatan 1921

Dongkrak pariwisata, Pemkot Surakarta mengoperasikan satu lagi kereta uap buatan tahun 1921 yang dinamai KA Djoko Kendil.

Baca Selengkapnya

Bahas Pilkada, Pengurus DPC PDIP Surakarta Dipanggil ke Jakarta

3 Februari 2020

Bahas Pilkada, Pengurus DPC PDIP Surakarta Dipanggil ke Jakarta

Anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga muncul dan menyatakan minat mencalonkan diri sebagai wali kota Surakarta melalui PDIP.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale Dibuka Besok, Target Transaksi Rp 700 M

31 Januari 2020

Solo Great Sale Dibuka Besok, Target Transaksi Rp 700 M

Sepanjang Februari, ribuan tempat usaha memberikan beragam diskon, bahkan hingga 80 persen di Solo Great Sale yang dibuka besok.

Baca Selengkapnya