Tak Naikkan Premi BPJS Kesehatan, JK: Karena Kondisi Politik

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 17 Januari 2019 14:23 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kiri) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memimpin rapat terbatas pengelolaan transportasi Jabodetabek di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2018. Presiden menegaskan, pembangunan infrastruktur massal merupakan salah satu cara mengurai kemacetan di Jakarta. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK meminta maaf tak berani ambil risiko menaikkan premi BPJS Kesehatan untuk menyelesaikan masalah keuangan perusahaan tersebut. Pemerintah menurut JK tersandera kondisi politik.

Baca juga: Kisruh BPJS Kesehatan-RS, Menkes Tolak Tanggung Biaya Akreditasi

JK menyadari kenaikan premi bisa jadi solusi. Salah satu penyebab defisit keuangan BPJS Kesehatan ialah rendahnya premi yang dibayarkan sekitar 215 juta peserta. Di Vietnam saja, iuran jaminan kesehatan kelas terendahnya dipatok Rp 60 ribu sementara di Indonesia hanya Rp 23 ribu. Pada 2016, premi kelas terendah disesuaikan di kisaran Rp 25.500 hingga Rp 30 ribu.

Namun pemerintah, terutama menjelang pemilihan umum, tidak bisa menaikkan harga apapun. "Saya minta maaf, saya juga orang politik. Kita juga butuh momen-momen tertentu dalam periode politik yang kebijakannya harus menunggu waktu. Jadi jangan berharap banyak pada perubahan," kata dia saat menghadiri diskusi dengan tema Pembiayaan yang Berkelanjutan untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menuju Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia, di CSIS, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019.

Praktek seperti itu menurut dia lazim dilakukan di berbagai negara. Di Amerika Serikat, kata JK, semua kebijakan dibuat populis mendekati pemilu.

Advertising
Advertising

Meski begitu JK memastikan pemerintah akan tetap bertanggung jawab mengatasi defisift BPJS Kesehatan. Pemerintah sudah menyuntik dana Rp 10,5 triliun pada 2018. Dana itu untuk menutupi defisit senilai Rp 16,58 triliun yang terdiri dari akumulasi defisit 2017 senilai Rp 4,4 triliun dan proyeksi defisit 2018 sebesar Rp 12,1 triliun.

Baca juga: BPJS Kesehatan Blak-blakan Soal Putus Kontrak dengan Rumah Sakit

Pemerintah juga mencoba mencari alternatif lain untuk menyelesaikan defisit BPJS Kesehatan selain dengan menaikkan premi. "Solusinya bagaimana kita menyesuaikan layanan dengan wajar. Karena kalau terlalu murah juga dapat membawa budaya baru," kata JK. Menurut dia, masyarakat kini mulai sering ke rumah sakit. Dulu, kata JK, pengobatan banyak dilakukan di dukun atau sekadar membeli obat di warung.

Pemerintah juga telah membuat beragam program kesehatan yang bersifat pencegahan. Salah satunya, program gerakan hidup sehat. "Kampanye bagaimana bergerak, makan sehat," katanya.

Berita terkait

Deretan Penyakit yang Diperiksa dalam Program Skrining Kesehatan Gratis dan Skema JKN

23 jam lalu

Deretan Penyakit yang Diperiksa dalam Program Skrining Kesehatan Gratis dan Skema JKN

Kementerian Kesehatan akan menyediakan skrining kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun mulai 2025. Program ini berbeda dengan skrining kesehatan gratis dari JKN.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Koordinasi dengan Sritex, Antisipasi Potensi PHK Massal

7 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Koordinasi dengan Sritex, Antisipasi Potensi PHK Massal

BPJS Ketenagakerjaan berkoordinasi dengan Sritex untuk antisipasi potensi PHK massal.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Ingin Sambangi JK untuk Bahas Kelanjutan Pembangunan Museum Rasulullah

9 hari lalu

Rano Karno Ingin Sambangi JK untuk Bahas Kelanjutan Pembangunan Museum Rasulullah

Rano Karno mengatakan Jusuf Kalla bisa menjadi perantara komunikasi antara Indonesia dan pihak Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Dirut BPJS Kesehatan Imbau Kelas Menengah Investasi Asuransi Kesehatan

11 hari lalu

Dirut BPJS Kesehatan Imbau Kelas Menengah Investasi Asuransi Kesehatan

Survei Inventure 2024 menemukan kelas menengah mulai mengurangi pengeluaran dalam kategori asuransi di tengah menurunnya daya beli.

Baca Selengkapnya

2 Cara Skrining BPJS Kesehatan Gratis secara Online dan Mudah

11 hari lalu

2 Cara Skrining BPJS Kesehatan Gratis secara Online dan Mudah

BPJS Kesehatan mengimbau peserta program JKN-KIS mengikuti skrining riwayat kesehatan sekali dalam setahun. Bagaimana cara skrining BPJS Kesehatan?

Baca Selengkapnya

7 Cara Cek Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan secara Online

12 hari lalu

7 Cara Cek Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan secara Online

Berikut ini beberapa cara cek tunggakan iuran BPJS Kesehatan secara online. Bisa lewat customer service hingga Pandawa.

Baca Selengkapnya

Operasi Apa Saja yang Tidak Ditanggung BPJS?

13 hari lalu

Operasi Apa Saja yang Tidak Ditanggung BPJS?

Operasi yang tidak ditanggung BPJS termasuk operasi kecantikan dan operasi yang dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftarkan BPJS Kesehatan Bayi Baru Lahir

13 hari lalu

Cara Mendaftarkan BPJS Kesehatan Bayi Baru Lahir

Bayi yang baru lahir wajib didaftarkan orang tuanya untuk memperoleh akses BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Lanosin Hadirkan Pengobatan Gratis di Oku Timur

14 hari lalu

Lanosin Hadirkan Pengobatan Gratis di Oku Timur

Bupati Oku Timur, Lanosin, berhasil membuat Oku Timur mencapai Universal Health Coverage (UHC) karena 99,44 persen penduduknya telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

3 Cara Cek BPJS Kesehatan Aktif Atau Tidak dengan Mudah

14 hari lalu

3 Cara Cek BPJS Kesehatan Aktif Atau Tidak dengan Mudah

Peserta program BPJS Kesehatan harus memastikan status kepesertaan agar bisa menikmati layanan. Ini cara cek BPJS Kesehatan aktif atau tidak.

Baca Selengkapnya