Tim Marzuki Kill the DJ Bisa Terima Bantuan Kubu Jokowi. Asal...

Rabu, 16 Januari 2019 19:17 WIB

Musisi Marzuki Mohammad datangi Polda DIY melaporkan dugaan plagiat atas lagu Jogja Istimewa ciptaannya yang digunakan untuk kampanye pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Selasa, 15 Januari 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Marzuki Mohammad alias Kill The DJ mendapatkan tawaran dari kelompok relawan calon presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk bersama-sama menempuh jalur hukum terkait kasus dugaan pelanggaran hak cipta lagu "Jogja Istimewa".

Baca: Marzuki Kill The DJ Bawa Hak Cipta untuk Bukti Laporan ke Polisi

“Ya Alhamdullilah kalau memang kami akan dapat bantuan hukum dari relawan Jokowi ini, kami senang saja kalau mereka akan bergabung,” ujar Koordinator Kuasa Hukum Marzuki, Hilarius Ngajimerro Rabu 16 Januari 2019.

Hilarius menuturkan, sampai saat ini tawaran bantuan dari Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Maruf Amin memang belum merapat ke pihaknya.

Hilarius menegaskan akan tetap mengawal kasus ini agar tidak melenceng dari tujuan awal pelaporan. Yakni dugaan pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan bakal menjaga agar tim bekerja bukan atas kehendak dan agenda kepentingan relawan Jokowi. Terlebih kasus ini menyeret pendukung rival Jokowi yakni Prabowo Subianto. “Para lawyer ini kan pasti juga punya kepentingan pribadi karena mereka juga relawan Jokowi,” ujarnya.

Hilarius menuturkan, saat ini pihaknya masih membuka peluang untuk mediasi antara terlapor dengan Marzuki. Terlebih, laporan awal ke Polda DIY masih dalam tahap penyelidikan, belum penyidikan.

“Sebenarnya momentum untuk mediasi ya sekarang kalau ada itikad baik dari terlapor, mumpung belum naik statusnya jadi penyidikan, sebab kalau mediasi setelah ada tersangka prosesnya tentu lebih panjang dan sulit,” ujarnya.

Musisi Marzuki Mohammad melaporkan akun media sosial pendukung Prabowo - Sandiaga yang menyebarkan video lagu Jogja Istimewa yang telah diubah liriknya ke Polda DIY, Selasa 15 Januari 2019.

Simak juga: Cerita Lahirnya Lagu Jogja Istimewa Marzuki Kill The DJ

Laporan dari Marzuki Kill the DJ itu telah diterima Polda DIY dengan bukti berupa Surat Pengaduan bernomor SIM 750214480720 tertanggal 15 Januari 2019. Adapun terlapor akun twiter dan intagram atas nama @CakKhum.

Berita terkait

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

9 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

11 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

14 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

17 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

18 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

22 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

1 hari lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

1 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya