Rektor UGM Dinilai Tak Transparan Soal Perkembangan Kasus Agni

Kamis, 10 Januari 2019 23:19 WIB

Ilustrasi Kita Agni, kasus pemerkosaan Mahasiswi UGM. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Panut Mulyono dinilai tidak transparan dalam mengupayakan tahapan-tahapan perkembangan penyelesaian dugaan kasus kekerasan seksual yang menimpa mahasiswinya, yang dikenal dengan kasus Agni.

Baca juga: Polisi Akan Minta Keterangan Mahasiswi UGM Korban Pemerkosaan

Penyelesaian kasus yang terjadi di lokasi kuliah kerja nyata di Maluku pada 2017 lalu dinilai berlarut-larut sehingga memakan waktu 1,5 tahun lebih. Hasil komisi etik yang sudah selesai pada 31 Desember lalu juga tak kunjung diungkap ke publik.

“Hak atas informasi tidak transparan. Bikin penyintas dan pendamping gagap sampai sejauh mana UGM menangani kasus ini,” kata Direktur LSM Rifka Annisa, Suharti yang menjadi pendamping Agni di Kantor Rifka Annisa di Sleman, Kamis, 10 Januari 2019.

Usai pemberitaan kasus Agni diterbitkan Badan Penerbitan Pers Mahasiswa (BPPM) Balairung UGM awal November 2018, Agni mendapat surat nomer 7604/UN1.P/SET-R/HK/2018 tentang Instruksi Tindak Lanjut Hasil Tim Evaluasi tertanggal 30 Oktober 2018 yang diterima pada 12 November 2018.

Advertising
Advertising

Kemudian pada 26 November 2018, Agni diundang Rektorat UGM dan diberitahu pembentukan Komite Tim Etik Mahasiswa berdasarkan SK Rektor UGM nomer 1991/Un1.P/SK/HUKOR/2018. Komite beranggotakan tujuh orang itu untuk menangani kekerasan seksual yang terjadi. Komite Etik juga berkonsultasi dengan Agni dan menyampaikan komitmennya untuk bekerja dengan perspektif yang berpihak dan berkeadilan bagi penyintas.

Masa tugas komite etik itu selesai pada 31 Desember 2018 lalu. Namun Agni maupun tim pendamping belum mendapatkan salinan keputusan dan rekomendasinya hingga kini. “Alasan rektor, hasilnya masih dipelajari dan dikaji,” kata Suharti.

Baca juga: Cerita Pendamping Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual di UGM

Rektor UGM Panut Mulyono saat dikonfirmasi membenarkan hasil Komite Tim Etik Mahasiswa telah diterima. Hasil-hasilnya tengah dipelajari dengan cermat.

“Dan sebagian rekomendasinya sudah dikerjakan,” kata Panut saat dihubungi Tempo melalui telepon seluler, Kamis, 10 Januari 2019.

Namun Panut menolak menyebutkan poin-poin rekomendasi yang telah dijalankan. “Yang jelas pelaksanaannya dikawal Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan,” kata Panut.

Berita terkait

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

9 jam lalu

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) siap pecahkan rekor MURI minum 11.690 susu oleh mahasiswa pada peringatan hari susu sedunia.

Baca Selengkapnya

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

14 jam lalu

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

UKT bagi mahasiswa Kedokteran dikenal paling mahal di antara jurusan lain. Ternyata hal ini bergantung pada kebutuhan terhadap alat praktik, lokasi kampus, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

1 hari lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

1 hari lalu

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

UGM menyediakan kuota 1.010 calon mahasiswa baru melalui jalur International Undergraduate Program (IUP) pada 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

1 hari lalu

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

Isu sindikat joki kembali mewarnai pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini. Berikut cara UPN Jatim dan UGM mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

2 hari lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

2 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

4 hari lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

4 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

5 hari lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya