Megawati, Prabowo, dan Kenangan Nasi Goreng

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 10 Januari 2019 17:45 WIB

Pasangan Megawati-Prabowo/TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia atau PDIP Megawati Soekarnoputri kembali mengungkap kedekatannya dengan Calon Presiden Prabowo Subianto. Dalam pidato di Hari Ulang Tahun PDIP ke-46, Megawati menyebut hubungannya dengan Prabowo baik-baik saja. "Saya bilang, saya dan Pak Prabowo berhubungan baik," ujar dia di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 10 Januari 2019.

Baca juga: Megawati: Pak Prabowo Baik, Anak Buahnya yang Suka Bully Saya

Bahkan kata Megawati, orang dekat Prabowo kerap mengatakan pada dirinya bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu selalu rindu nasi goreng buatannya. "Orang dekatnya Pak Prabowo bilang, dia kangen lho sama nasi goreng saya," ujar Megawati.

Soal keinginan Prabowo mencicipi nasi goreng buatannya lagi juga pernah diungkap Megawati pada acara Megawati Bercerita di kantor DPP PDIP, Senin 7 Januari 2019. Saat itu, Mega bercerita hubungan baiknya dengan Prabowo bisa terlihat saat pertemuan kedua tokoh itu dalam acara kompetisi Asian Games cabang olahraga Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Agustus tahun lalu.

Saat itu, ujar Megawati, Prabowo sampai berganti pakaian untuk menyambut dirinya. "Terus dia menagih janji saya mau bikinin nasi goreng. Pak Prabowo suka nasi goreng saya," ujar Presiden RI ke-lima itu.

Advertising
Advertising

Megawati dan Prabowo Subianto pernah menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2009. Lawan mereka saat itu adalah pasangan SBY - Boediono, dan Jusuf Kalla - Wiranto.

Pasangan Megawati - Prabowo ditetapkan di hari terakhir menjelang pendaftaran ke KPU pada 15 Mei 2009. Proses koalisi PDIP dan Gerindra ini memakan waktu yang panjang dan cukup alot.

Baca juga: Megawati: Saya Selalu Berpesan, Jangan Menghujat Soeharto

Selama kampanye, keakraban keduanya kerap terlihat. Salah satunya adalah saat masa tenang menjelang pemungutan suara, Prabowo tampak akrab masak bersama Megawati di kediaman Ketua Umum PDIP itu Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan pada 7 Juli 2009.

Namun dalam Pilpres itu, pasangan Megawati - Prabowo kalah dari pasangan SBY - Boediono. Sejak itu, keduanya jarang terlihat bersama lagi. Saat Pilpres 2014, Megawati memilih menunjuk Joko Widodo sebagai calon presiden.

Adapun Prabowo maju sebagai calon presiden dari Gerindra berpasangan dengan Hatta Radjasa. Kini Megawati kembali berada di belakang Jokowi yang berhadapan lagi dengan Prabowo.

DEWI NURITA

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

8 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

12 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

12 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

13 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

15 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

16 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

17 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

20 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya