TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Rabu, 2 Januari 2019. Pada jam yang sama, dia sebelumnya dijadwalkan melantik Letnan Jenderal Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB).

Baca: Kubu Jokowi dan Prabowo Saling Klaim Lebih Peduli Bencana

"Presiden akan meninjau beberapa lokasi terdampak tsunami Selat Sunda dan pengungsian korban di Lampung," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, seperti dilansir keterangan tertulis, Rabu, 2 Januari 2019.

Jokowi berangkat ke Lampung melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Dia berangkat sekitar pukul 08.30 WIB. Pesawat mendarat di Bandar Udara Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan pada pukul 09.05 WIB.

Selama di Lampung, Jokowi akan mendatangi Kecamatan Rajabasa dan Kecamatan Kalianda, Kabupaten, Lampung Selatan yang diterjang tsunami pada 22 Desember lalu. Selanjutnya, dia akan meninjau para pasien terdampak tsunami Selat Sunda yang sedang dirawat di rumah sakit.

Baca: Pelantikan Kepala BNPB yang Baru Ditunda, Ini Alasan Istana

Perjalanan Jokowi sudah direncanakan beberapa hari sebelum keberangkatan. Wartawan yang meliput kegiatannya telah berangkat sejak kemarin, Selasa, 1 Januari 2019.

Juru Bicara Presiden Johan Budi sebelumnya mengatakan presiden akan melantik Kepala BNPB yang baru pada Rabu pagi, 2 Januari 2019 di Istana Negara. Undangan pelantikan pun telah tersebut. Dia mengkonfirmasi pejabat baru tersebut ialah Doni Monardo.

Namun tak lama setelahnya Johan mengabarkan pelantikan ditunda. "Mohon maaf, pelantikan Kepala BNPB tidak jadi besok. Ditunda," kata Juru Bicara Presiden, Johan Budi, melalui pesan singkat pada Selasa, 1 Januari 2019. Johan menuturkan, kabar itu dia dengar dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Pratikno mengabarkan informasi tersebut kepada wartawan. "Menginfokan, besok tidak ada pelantikan. Maaf jika sudah dengar ada pelantikan," katanya.

Johan mengatakan, penundaan itu berkaitan dengan agenda presiden. "Pak Presiden mendadak harus ke Lampung," ujarnya.