Korban Tsunami Selat Sunda: 437 Tewas, 9 Belum Teridentifikasi

Reporter

Antara

Senin, 31 Desember 2018 20:01 WIB

Gambar udara Kampung Sumur setelah dihantam Tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten, Senin 24 Desember 2018. Tim evakuasi berhasil menembus Kampung Sumur yang sempat terisolasi paska tsunami yang melanda kawasan Banten dan sekitarnya. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan jumlah korban meninggal akibat tsunami Selat Sunda berjumlah 437 orang.

"Sebanyak 426 jenazah sudah dimakamkan, sedangkan sembilan jenazah belum teridentifikasi," kata Sutopo di Graha BNPB, Senin, 31 Desember 2018.

Baca: Saat Anak-anak Korban Tsunami Banten Jalani Trauma Healing

Sampai saat ini, kata Sutopo, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian karena belum semua korban ditemukan. Pencarian di sejumlah lokasi yang terdampak tsunami di pesisir barat Banten dan Lampung Selatan.

Selain korban meninggal, Sutopo mengatakan ada 16 orang dilaporkan masih hilang. Sementara 14.059 orang lainnya mengalami luka-luka dan 33.721 orang mengungsi di sejumlah tempat.

Advertising
Advertising

"Masih banyak korban luka di rumah sakit. Masih banyak juga pengungsi yang perlu bantuan. Pengiriman bantuan terkendala jalan yang berlumpur," kata Sutopo.

Baca: Tsunami Selat Sunda, Hotel di Anyer Gagal Raup Untung Tahun Baru

Tsunami Selat Sunda terjadi 9 hari lalu. Gelombang laut yang disebabkan oleh aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau membuat pesisir pantai Banten dan Lampung Selatan rusak parah. Tak hanya rumah dan fasilitas umum, tapi juga hotel dan lokasi wisata.

BNPB mencatat tsunami Selat Sunda telah menyebabkan kerusakan terhadap 2.752 rumah, 92 penginapan dan warung, 510 perahu dan kapal dan beberapa fasilitas umum lainnya.

Mengenai jumlah pengungsi, Sutopo mengatakan memang kerap mengalami naik turun. Saat siang hari, jumlah pengungsi tsunami Selat Sunda menurun karena masyarakat tetap bekerja atau ke rumahnya. Sementara saat malam, mereka kembali ke pengungsian.

Berita terkait

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

12 jam lalu

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

TEMPO, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Bali yang menjadi lokasi acara _World Water Forum_ 2024 atau WWF ke-10.

Baca Selengkapnya

Gunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi

1 hari lalu

Gunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi

Sumatera Barat membutuhkan sedikitnya 150 unit sabo dam untuk mengantisipasi potensi banjir lahar dan banjir bandang dari lereng Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi

1 hari lalu

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi

Warga yang tinggal di tujuh desa dievakuasi setelah Gunung Ibu dua kali meletus pada Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

3 hari lalu

Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

BNPB mengirimkan tim dan logistik untuk penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

3 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

5 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

5 hari lalu

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

5 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

5 hari lalu

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

Walhi yang sempat mewanti-wanti pemerintah mengenai risiko bencana area Taman Wisata Alam di Lembah Anai menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

6 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya