Timses Jokowi Klarifikasi Soal Kontroversi Ira Koesno

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Erwin Prima

Minggu, 30 Desember 2018 05:27 WIB

Moderator Ira Koesno berbincang kepada hadirin saat jeda debat publik putaran kedua pilkada DKI di hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)

TEMPO.CO, Jakarta - Penetapan Ira Koesno sebagai moderator dalam debat kandidat pertama pemilihan presiden 2019, menuai kontroversi. Ada klaim dari kubu Prabowo Subianto bahwa kubu Jokowi keberatan dengan nama Rosianna Silalahi sebagai moderator, kemudian mengusulkan nama Ira Koesno. Sementara kubu Prabowo mengaku lebih setuju dengan Rosiana Silalahi.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, menjelaskan nama Ira Koesno pertama kali muncul atas usulan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam rapat pertama menentukan moderator debat kandidat. Dalam rapat itu, diusulkan hanya ada satu moderator debat. Debat pertama akan disiarkan oleh TVRI, Kompas TV, Rajawali TV, dan Radio Republik Indonesia.

"Jadi waktu itu TVRI bilang, kalau hanya satu moderator, maka kami usulkan Ira Koesno, karena dia memiliki jarak yang sama untuk semua paslon alias netral. Lalu kedua perwakilan paslon menyetujuinya," ujar Karding saat dihubungi pada Sabtu, 28 Desember 2018.

Karding menjelaskan, saat itu perwakilan kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga yang hadir adalah Ferry Mursyidan Baldan, Sudirman Said dan Priyo Budi Santoso. "Jadi kok aneh kalau ada yang bilang sekarang kami yang mengusulkan? Memutar kata itu tidak baik," ujar Karding.

Belakangan, disepakati moderator debat menjadi dua orang. Menurut politikus PKB itu, dalam tiga kali rapat dengan KPU, TKN tak pernah mengusulkan siapapun untuk menjadi moderator, juga tidak pernah menolak yang diusulkan KPU untuk menjadi moderator. "Jadi TKN menyetujui semua yang diusulkan KPU untuk menjadi moderator," ujar Karding.

Advertising
Advertising

Hal tersebut dilakukan, ujar Karding, sebagai bentuk kepercayaan terhadap KPU untuk bersikap obyektif dan netral. "Kami menilai semua calon moderator atau list yang diajukan sudah dengan pertimbangan dan pemikiran yang mendalam," ujar dia.

Ira Koesno merupakan jurnalis senior di Indonesia. Perempuan bernama lengkap Dwi Noviratri Koesno ini lama berkarir di stasiun televisi Surya Citra Televisi (SCTV). Dia terutama dikenal ketika mewawancarai mantan Menteri Lingkungan Hidup Sarwono Kusumaatmadja menjelang kejatuhan Presiden Soeharto pada awal 1998. Dalam wawancara itu, Sarwono secara terbuka meminta Soeharto mundur.

Meski demikian, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menilai, Ira memiliki rekam jejak kurang baik saat debat Pilkada DKI. Dia menilai Ira berlaku tak adil dalam debat pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 itu.

Andi Arief juga mengusulkan agar KPU menganulir keputusannya dan mengganti Ira Koesno dengan Rosi sebagai moderator. Rosi, kata Andi, dinilai dapat lebih bersikap netral dibanding Ira Koesno. "Dia (Rosi) kelihatan netral saat ada kesempatan mewawancara Prabowo dan Jokowi. Dia masih punya sikap adil," tuturnya.

Adapun Ira Koesno belum bersedia menjawab pertanyaan seputar terpilihnya ia menjadi moderator debat Pilpres 2019. Menurut seorang asistennya, Ira Koesno masih menunggu dari KPU untuk beberapa hal yang mau dikonfirmasi terlebih dulu.

KPU telah menetapkan dua moderator debat pertama pemilihan presiden yang akan digelar 17 Januari 2019. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan dua orang yang disepakati menjadi moderator ialah Ira Koesno dan Imam Priyono. "Keduanya sudah disetujui menjadi moderator debat. Dua tim kampanye dari dua pasangan calon sudah setuju," kata Arief di gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Desember 2018.

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

5 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

7 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

8 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

8 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

9 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

15 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

16 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

17 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya