Selimut dan Matras untuk Pengungsi Tsunami Masih Kurang

Reporter

Antara

Jumat, 28 Desember 2018 03:13 WIB

Pengungsi bencana tsunami bertahan di sebuah lapangan fulsal yang dijadikan posko pengungsian Kemensos di Labuan, Pandeglang, Banten, Selasa, 25 Desember 2018. Hingga Selasa, 25 Desember 2018, posko ini menampung 135 keluarga dengan 552 jiwa TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Lampung - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat ini berfokus pada pemulihan daerah-daerah di Lampung Selatan, Provinsi Lampung yang terdapak bencana tsunami pada Sabtu, 22 Desember 2018.

Baca: Ridwan Kamil Beri Nama Bayi Pengungsi Tsunami Selat Sunda

"Pemerintah setempat saat ini tengah melakukan pendataan dan verifikasi terhadap bangunan yang rusak untuk melakukan pemulihan lebih cepat lagi," kata Kepala BNPB Laksamana Muda TNI (Purn) Willem Rampangilei di Lampung Selatan, Kamis, 27 Desember 2018.

Ia mengatakan, selama masa tangga darurat bencana, 23-29 Desember 2018, masih dilakukan pencarian, penyelamatan, dan evakuasi korban bencana tsunami, baik di Banten maupun Lampung.

Mengenai penanganan pengungsi, menurut dia, persediaan bantuan dari pakaian layak pakai sampai makanan dan obat-obatan sudah berlimpah. Namun, dia melanjutkan, untuk selimut dan matras, masih kekurangan. Karena itu, ia mengatakan pihaknya bakal segera memenuhi kebutuhan yang mendesak.

Baca juga: Gubernur Klaim Sudah Kirim Logistik Pengungsi Tsunami, Faktanya

Pada masa tanggap darurat ini, tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BNPB, dan relawan, sudah melakukan pembersihan puing-puing khususnya yang menumpuk di jalan raya. "Kami berharap pada masa tanggap darurat bencana ini kebutuhan korban bencana tsunami seluruhnya bsia terpenuhi, minimal kebutuhan dasarnya," tuturnya.

Advertising
Advertising

Salah seorang pengungsi di Desa Waymuli, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Jumani mengatakan rumahnya sudah rata dengan tanah. Tapi dia tetap merasa beruntung karena anggota keluarganya selamat.

"Untuk bantuan Alhamdulillah mencukupi mulai dari pakaian, makanan, sabun dan lain-lain. Namun kami harus rela bersabar hidup di tenda pengungsian yang seadaanya seperti ini," kata Jumani.

Berita terkait

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

14 jam lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

2 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

2 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

3 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

4 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya