Peristiwa Politik 2018: dari Tampang Boyolali - Ratna Sarumpaet

Kamis, 27 Desember 2018 07:32 WIB

Dua calon presiden, Joko Widodo alias Jokowi dan Prabowo Subianto, bergandengan dalam acara Deklarasi Kampanye Damai di halaman Tugu Monumen Nasional, Jakarta, Ahad, 23 September 2018. Dua pasangan capres dan cawapres hingga para pejabat hadir mengenakan pakaian adat dalam acara yang bertema "Kampanye Anti-Politisisasi SARA, Hoax, dan Politik Uang" tersebut. TEMPO/Fakhri Hermansyah

Mei

Kabar menghebohkan di bulan Juni terjadi di lingkungan Istana setelah Presiden Jokowi mengangkat politikus Partai Golkar Ali Mocthar Ngabalin sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden pada 22 Mei 2018. Padahal, Ngabalin sebelumnya banyak mengkritik pemerintahan Jokowi.

Pada pemilihan presiden 2014, Ngabalin terdaftar sebagai Direktur Politik Tim Kampanye Nasional pasangan Prabowo-Hatta. Selain itu, Ngabalin juga ikut demonstrasi besar Aksi Bela Islam yang menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipenjara. Demonstrasi ini dikenal pula sebagai Aksi 411.

Juni

Bulan ini menjadi penting karena ada gelaran Pilkada Serentak 2018. Total ada 171 kabupaten kota dan tujuh provinsi yang ikut ambil bagian dalam Pilkada yang digelar pada 27 Juni. Yang menarik ada beberapa daerah di mana calon kepala daerah harus bertarung melawan kotak kosong seperti di Makassar.

Juli

Pada 4 Juli 2018, sebuah foto menampilkan dukungan mantan Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, terhadap Jokowi tersebar melalui aplikasi perpesanan dan media sosial. Dalam foto itu, tampak foto TGB dan Jokowi, disertai tulisan "Kemaslahatan bangsa, umat, dan akal sehat jadi pertimbangan. Beliau layak dan pantas diberi kesempatan dua periode. TGB, Jakarta, 4 Juli 2018.

TGB yang pada Pilpres 2014 mendukung Prabowo Subianto mengatakan ingin memberikan kesempatan kepada Jokowi dalam Pilpres 2019 agar bisa merampungkan program-programnya. "Saya merasakan tidak cukup lima tahun mengeksekusi keutuhan visi misi program. Jadi butuh waktu yang relatif cukuplah, dua periode," kata TGB kepada Tempo, Kamis, 5 Juli 2018.

Agustus

Di bulan ini, sorotan publik jatuh kepada Jokowi yang memilih Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya dalam Pilpres 2019. Padahal, sebelumnya nama Mahfud MD bakal digadang -gadang sebagai calon kuat pendamping Jokowi. Sementara itu, Prabowo Subianto memilih Sandiaga Uno.

Pada waktu bersamaan, insiden lainnya cukup menghebohkan dan memantik polemik sejagat raya, yaitu soal politisi "kardus" yang dilontarkan politikus Demokrat, Andi Arief, pasca penetapan pasangan Prabowo - Sandiaga. Ini cukup menjadi perbincangan hangat, dalam cuitannya di Twitter, Andi menggunakan istilah 'Jenderal Kardus' soal pernyataan mahar.

Berita terkait

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

5 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

20 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

21 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

24 hari lalu

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

31 hari lalu

Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

Anies Baswedan tengah berfokus pada urusan internal dan silaturahim hari raya Idulfitri 2024.

Baca Selengkapnya

JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

33 hari lalu

JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

JPMorgan ingatkan Amerika Serikat sedang menghadapi kuburan risiko buntut dari ketegangan geopolitik dunia dan polarisasi politik dalam negeri

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

46 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Politik Indonesia

49 hari lalu

Dagang Sapi Politik Indonesia

Politik Indonesia tak kunjung lepas dari "politik dagang sapi"-istilah bagi-bagi kekuasaan di kalangan elite partai melalui kursi kabinet.

Baca Selengkapnya

Instagram Mulai Membatasi Konten Politik

49 hari lalu

Instagram Mulai Membatasi Konten Politik

Instagram akan membatasi konten politik dari konten yang tidak diikuti pengguna secara default.

Baca Selengkapnya

MK Terima 2 Gugatan PHPU Pilpres dan 56 Pileg

49 hari lalu

MK Terima 2 Gugatan PHPU Pilpres dan 56 Pileg

Hari terakhir permohonan PHPU. MK terima pendaftaran gugatan Pileg yang paling banyak.

Baca Selengkapnya